RANATHANN

RANATHANN #3

Susana menjadi hening sejenak,Caca melepaskan pergelangan tangannya dari leher Nathan.

"Udah ya gak usah nangis lagi,coba deh tenangin diri Lo dulu"
Ucap Nathan sambil memegang tangan Caca

"Bunda ran,bunda datang lagi setelah sekian lama aku gak ngeliat bunda,tiba-tiba bunda datang lagi"
Jelas Caca sambil mencoba menarik nafasnya dalam dalam

"Udah itu tandanya bunda sedang rindu Lo disana"
Sambil mengusap rambut Caca

Nathan masih mencoba menenangkan Caca dan membuat ia lebih tenang.

Flashback on

"Bunda jangan pergi,caca takut disini"
Ucap gadis manis yang masih berusia 12 tahun itu

"Udah sayang,jangan takut Caca disini aja yah kan ada ayah sama bibi yang akan jagain kamu"

"Bunda ngajak kak Niko kenapa aku gak diajak,bunda gak sayang lagi kan sama aku,Bunda cuma sayang kak Niko kan"

"Bunda ayok pergi dari sini aku takut Bun nanti ayah datang lagi"
Kata Niko sambil menangis ketakutan

"Bukan gitu sayang udah gak apa kamu disini aja sama ayah ya''
Kata Bundanya sambil mengelus rambut anaknya itu

"GAK MAU,Ayah itu jahat ayah suka mukul bunda sama kakak,aku mau ikut bunda sama kak Niko juga"

"Iya Bun Caca ikut sama kita aja,Niko takut nanti Caca juga dipukul sama ayah"
Balas Niko sambil terus menangis karna ketakutan

Niko yang masih berusia 14 tahun itu juga sudah ikut merasakan kerasnya kehidupan dirumahnya,dan ia tak ingin adiknya juga ikut merasakan pedihnya luka yang ia dan Bundanya rasakan

Ibu dari dua orang anak itu menangis melihat anak anaknya menangis ketakutan seperti itu.

Akhirnya mereka pun pergi dari rumah sebelum ayah Caca pulang,karna jika ia tau bahwa istri dan anak anaknya pulang maka istrinya bahkan anak anaknya akan dihajar habis habisan.

Bunda, Niko dan Caca terpaksa pergi dari rumah karna tak tahan lagi dengan perlakuan suaminya sendiri yang sudah seperti orang tidak waras.

Ayah caca mulai stress saat
perusahan yang dibangunnya itu bangkrut karna rekan kerjanya sejak saat itu ayahnya menjadikan Bunda Caca sebagai pelampiasan atas semua amarahnya.

jika melakukan kesalahan sedikit saja maka Bundanya akan  disiksa dan diperlakukan tak selayaknya,begitupun Niko ia juga terkena imbas kemarahan dari ayahnya dan Caca yang melihat tindakan kekerasan dirumahnya itu membuatnya selalu ketakutan saat ayah mulai mencaci dan memaki ibunya

Akhirnya Bunda,Niko dan Caca tinggal di Rumah saudara Bunda Caca setidaknya ia dan anak anaknya bisa tenang berada disana.

Sebenarnya ia tak ingin saudara saudaranya tau tentang kekerasan yang ada di rumahnya itu,dia sudah mencoba menutup rapat mulut anak anaknya,tapi pada akhirnya bangkai pasti akan tercium.

Dan akhirnya Tante dari Caca mengetahui semua derita yang dialami adik dan keponakannya,tante Caca sangat geram mendengar penjelasan Caca tentang semua kejadian yang setiap hari dilihatnya.

Mendengar hal tersebut akhirnya Tante Caca melaporkan adik iparnya itu ke oknum kepolisian atas kasus KDRT dan akhirnya ayah Caca divonis 8 tahun penjara