EPISODE 4

13 4 1
                                    

"Tapi ingat jika kau sudah meminta sebuah harapan,semua itu tidak dapat di kembalikan." seru suara macan putih di balik gelapnya kamar itu

~~~
"Hoooaaamm...Cuma mimpi kan?" kata ku saat terbangun dari tempat tidur.
"Yaa sepertinya hanya mimpi,tapi kenapa rasanya sangat nyata?lalu apa maksudnya mataku menjadi buta?"

Srekkk

"Kemana topi ku ya?Kakek apakah kau melihat topi yang sering ku pakai?" teriak ku sambil mengacak-ngacak laci lemari ku

"Ada di laci lemari sebelah kanan val" teriak kakek ku dari ruang tv

"Yak ketemu"
"Kek aku akan segera kembali daahh "
Teriak ku sambil berlari menuju pintu keluar

"Val hari ini hari ulang tahun mu kan?selamat ulang tahun yaa" teriak kakek ku

"Hah itu bukan mimpi!!aku benar benar pulang ke masa lalu!!."gumam ku dalam hati


Aku pun langsung menuju ke cafe,pasti yuki sudah marah-marah karna aku telat.

" Huh ayoolah val sekali aja gantiin shift ku,susah banget sih cuma gantiin shift ku ayolaahhh."pinta yuki

"Gak aku gak mau menggantikan shift mu,aku gk mau di gebukin sama yim
Dan kawannya lagi." jawab ku kesal

"Kalau begitu keluar dan jangan ganggu aku,,aku lagi kerja." teriak yuki sambil mengancungkan sapu ke arah ku

Tiba tiba dari kejauhan ryan datang bersama seorang gadis cantik,berambut merah dengan rambut yang di ikat menjadi dua.

"Yooo kalian disini ternyata." sapa ryan

"Ahh ryan..." kata yuki tersipu malu

Tapi wajah merah yuki yang tersipu malu tiba tiba berubah menjadi mimik muka yang kesal.

"Aku kesini untuk berbicanya dengannya ,yuki tolong ambikkan kami 2 gelas air minum ya!" perintah ryan kepada yuki

"Oke.baiklah" jawab yuki datar dengan muka yang kesal

"Yuki!apa kamu masih marah?karena aku gak mau menggantikan shift mu?" seru ku sambil memegang tangan yuki

Tanpa menjawab sepatah katapun Yuki berlalu begitu saja ke belakang untuk mengambil minum

Ya seperti nya Yuku cemburu karena Ryan membawa gadis itu,kalau di lihat lihat gadis itu memakai seragam sekolah sama seperti Ryan,sepertinya dia salah satu anggota zodiak.

"Yuki ini ada pesan antar,tolong antarkan ke alamat ini ya" seru bos dari dapur cafe

"Apa pesan antar,jangan-jangan alamatnya ada di gunung itu?" gumam ku kaget dalam hati

"Yuki jangan antarkan pesanan ituu kegunung,itu adalah pesanan palsu."teriak ku

" Hah?ke gunung?bukan kok ini pesanan di pelabuhan sekitar sini Val."jawab yuki santai

Kenapa cerita nya berbeda dari yang waktu itu?apa aku salah mengingat nya?tapi aku sangat ingat bahwa pesanan waktu itu alamatnya di gunung sekitar sini.

Yuki pun mengantarkan pesanan ke pelabuhan sendirian

"Haii disini yang pesan ayam goreng" teriak anak kecil dari tangga dekat pelabuhan

"Oh iya adik kecil" jawab Yuki

~~~~~

Di Cafe

"Apa yang Ryan dan gadis itu?sepertinya mereka sangat serius sekali."gumam ku dalam hati

Tiba tiba terjadi pertengkaran di antara mereka

" Dasar reptil sialan"teriak gasis itu sambil menarik dasi ryan
"Ayolah kita bicarakan dulu." jawab ryan datar
"Sudah ku bilang aku lah yang ada di posisi pertama saat festival kemarin" teriak gadis itu lagi
"Posisi pertama katamu?tapi itu aku yang memberikannya kepada mu" seru Ryan dengan muka yang datar
"Kapan?aku tidak ingat" teriak gadis itu sambil naik keatas meja
"Ayolaah berhenti berbohong!" jawab Ryan dengan nada yang masih datar

Aku harus menghentikan mereka bisa-bisa cafe ini hancur akibat pertengkaran mereka,dan aku bisa di marahi Yuki karna berantakan

Tap

"Mohon maaf nona,tolong tenang di dalam cafe ini!" kataku sambil memegang tangan gadis itu sedikut kencang

Kemudian gadis itu terdiam dan menundukan kepalanya

"Oh maaf maaf,apa aku terlalu kasar kepada gadis secantik kamu?" kata ku gemetaran karena dia terlihat kesakitan

"Berani-beraninya seekor kucing memegangku!!sialan akan ku cincang tubuh mu kucing sialan!" teriak gadis tersebut dengan aura yang sangat menyeramkan

Selagi gadis itu memaki maki ku,tiba tiba di belakang gadis itu terlihat air laut menjulang tinggi bagaikan tsunami yang akan menghantam kami semua

"Awas!!!!" teriak Ryan sambil melindungi ku dan gadis itu.

Duaar slash Clang

Semua dihantam oleh air itu ,untung saja Ryan dengan sigap memanggil dewa nya,dan kami pun selamat dari kejadian ini.

"A apa ? Apa yang terjadi?" Kata ku dengan ekspresi kaget

To be continued

StreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang