EPISODE 5

14 4 1
                                    

"Aneh sepertinya tidak ada kejadian seperti ini" gumamku dalam hati

"Hanny -chan apakah kau baik-baik saja?" teriak seseorang laki laki memakai kacamata.

"Iyaa aku baik-baik saja,lalu apa yang terjadi?apakah kota dalam keadaan hancur?" kata hanny panik

"Syukur lah,sepertinya kota ini baik-baik saja,tapi memang seperti ada tsunami yang menerjang kota ini,mereka bilang tidak banyak korban jiwa." ujar pria berkacamata tersebut

"Tapi,di pelabuhan kerusakannya sangat parah,sampai sampai petugas membatasi area sekitar situ." ujar pria itu lagi sambil membatu hanny-chan bangun dari duduknya

"Seserius itu kah?" seru hanny-chan kaget

Tiba-tiba aku teringat Yuki,dia kan sedang mengantar pesanan ke pelabuhan.

"Yuki!!!" seruku dalam hati

"Ryan kita punya masalah serius,Yuki sedang di pelabuhan!!kita harus kesana sekarang Ryan!!" perintah ku kepada Ryan

Perasaanku saat itu sangat tidak enak,aku sangat khawatir dengan keadaan Yuki

Duaaar Duuaar

Suara petir menyambar sangat kencang,angin pun berhembus sangat kencang menerbangkan puing-puing bangunan yang runtuh
Terlihat seperti naga hitam dengan mata merah mengamuk di pelabuhan.
Yuki yang saat itu sangat ketakutan bersembunyi di balik batu besar dekat dengan pelabuhan bersama seorang anak kecil.

"Kakak,apaa yang terjadi?" kata anak kecil itu ketakutan
"Tidakk tidak apa-apa" ujar Yuku kepada anak kecil itu

Keadaan tiba tiba hening seakan-akan naga tersebut telah usai mengamuk

"Apa sudah selesai?" gumamku dalam hati
"Baiklah,sekarang dengarkan kakak ya,kamu tau jalan pulangkan?jangan menoleh,dan berlarilah sekuat tenaga mu!!" seru Yuki
"Ano..Ni-chan.." seru anak kecil itu dengan ekspresi yang sangat kaget.

Seketika naga hitam yang sangat besar tersebut berada di belakang Yuki seakan-akan mau memakan Yuki.
"Hah?..."

Craak Craaak

~~~~~
"Ini aneh,tiba-tiba tsunami seperti ini terjadi tidak ada dalam ramalan cuaca?tidak mungkin..maka ini pasti karena 'anima' seseorang.Tapi ini siapa orang yang memiliki anima dengan kekuatan yang sangat mengerikan seperti ini?" gumam hanny-chan sambil terdiam.

"Aku akan kepelabuhan sekarang,sudah 30menit tapi regu penyelamat belum juga sampai!." teriak ku kepada Ryan dan Hanny-chan

"Kau sudah gila ya?kamu mau kepelabuhan?mau cari mati?diam disini dan tunggu regu penyelamat sampai!" ujar Hanny-chan

"Tidak,aku harus kesana!"kataku sambil bangkit dari duduk ku

" oke sekarang anggap saja kau pergi kesana,tapi apa yang bisa kau lakukan dengan kekuatanmu yang lemah itu bodoh! Kau hanya mati konyol jika pergi kesana."teriak hanny-chan memarahiku

"Aku tidak peduli,aku akan tetap kesana dan menyelamatkan Yuki!" kataku sambil bergegas ke pelabuhan

"Aku ikut dengan mu val!" kata Ryab tiba-tiba bangkit dari duduknya.

"Hah??kau juga?jangan mengambil resiko,tolong tetap tunggu disini,semua akan baik-baik saja." ujar hanny-chan menahan Ryan yang akan pergi.

"Aku akan tetap pergi!karena kamu ini teman!aku tidak bisa hanya berdiam diri disini sedangkan teman ku dalam bahaya." kata Ryan

"Val tunggu aku!!" teriak Ryan

Aku dan Ryan pun tiba di pelabuhan,saat kami melompat melewati reruntuhan bangunan tiba-tiba saja aku melihat seekor naga hitam yang sangat besar,dengan mata merah yang menyeramkan.

Crauk Crauk Crauk

"Suara apa itu?" kata ku kaget

Tiba-tiba Ryan ingat satu hal yang di katakan temannya dulu

"Ryan aku tau kau tidak akan mendengarkan ku,tapi jika kau bertemu dengan dia(naga hitam) jangan bertingkah konyol,lari lah.karna cuma itu yang dapat menyelamatkan mu." ujar teman Ryan

"Suara apa itu?sepertinya dia sedang mengunyah?" ujar ku kepada Ryan

Seketika aku sangat kaget melihat tangan seseorang yang sedang naga itu makan

"Tidak tidak mungkin!!!Yukii...!!" teriak ku sangat panik

"Tidak!!bukan ini yang aku mau!!" teriak ku dalam hati

Aku pun teringat oleh ucapan macan putih sewaktu aku dirumah sakit dulu.

"Ingat lah..semua permintaan pasti ada bayaran nya.."

"Tidaakkk Yuki.." teriak ku

"Jangan,jangan Val !!" perintah Ryan

"Kenapa?kenapa Ryan?" jeritku aku pun tidak bisa menahan tangis ku

"Sudah tidak ada waktu lagi,kita sudah terlambat!" jawab Ryan sambil menundukan kepala

"Kita bisa kesana dan mengeluarkan Yuki dari sana,Mungkin dia masih hidup" kata ku kepada Ryan

"Bodoh Val !!kau bodoh!!apa kau mau mati jugaa?hah?bagaimana kau bisa melawan anima itu?aku pun belum pernah meliht anime seperti itu!" teriak Ryan sambil menggenggam lengan ku

"Aku sudah tidak peduli Ryan,kita harus melakukan sesuatu" teriak ku

Tiba-tiba saja makhluk itu menerkam ku sampai aku terjatuh kedalam mulut makhluk itu.

"Tidak!tidak!Val!Val!" Teriak Ryan dengan penuh kesedihan.

To be continued

Gimana seru gak?kasih coment dan dukungan kalian ya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang