Play medianya biar feelnya lebih ada karna gw ngetik chapter ini sambir dengerin nih lagu,, malah lebih bagus lagi klo kalian paham sama lirik lagu ini, noh liriknya aja udah ada tinggal dipahami doang/?
dan jangan lupa nih lagu pernah di bawain jimin buat ngedance .
.
.
.
Suara kecupan dan desahan memenuhi seluruh ruangan, udara yang awalnya dingin menjadi panas bukan karna murni udaranya tapi karna aktifitas kedua sejoli yang sedang di mabuk hawa nafsu masing-masing membuat udara di ruangan itu semakin panas.entah sejak kapan pakaian jungkook telah berceceran dilantai, hanya boxer ironman yang menempel di tubuhnya.
"mmmhhh~ hyuuunghh" jungkook meremat rambut jimin kencang menyalurkan rasa nikmat yang di berikan jimin. matanya terpejam sambil menikmati permainan lidah dan bibir jimin di lehernya, kepalanya pun menengadah untuk mempermudah jimin menciumi lehernya
Jujur saja Jungkook sudah seperti kehilagan akal yang dia inginkan saat ini hanyalah sentuhan Jimin pada tubuhnya, katakanlah saat ini Jungkook seperti jalang yang ingin dijamah tanpa henti oleh Jimin.
Jimin semakin bernafsu menciumi leher Jungkook sampai tidak ada sedikitpun tempat yang terlewatkan, leher Jungkook yang tadinya mulus tanpa ada noda sedikitpun kini berubah penuh dengan hasil karya cinta jimin yang berwarna biru keunguan.
setelah puas dengan leher Jungkook,Jimin beralih pada bibir ranum Jungkook yang sudah sedikit membengkak dan merah akibat ciuman panas sebelumnya.
"cpkkkkmmhh~"
Jungkook kembali menekan tengkuk jimin untuk memperdalam ciumannya.Lidah mereka saling mengkait, kali ini Jimin mendominasi lagi dalam ciuman, sangat kasar,panas, dan menggairahkan jangan lupakan tangan Jimin yang tidak tinggal diam meremas bongkahan sintal Jungkook yang mempuat sang empunya semakin mendesah tertahan dalam ciuman panas mereka.
"mmmppphh!" jungkook meremat tengkuk jimin saat jimin meremas bokongnya.
karna oksigen yang semakin menipis mau tidak mau mereka harus mengakhiri sesi ciuman yang menggairahkan tersebut. ciuman mereka terlepas perlahan menyisakan untaian saliva diantara bibir jungkook dan jimin yang akhirnya terputus lalu jatuh membasahi dagu dan leher jungkook.
Jimin menatap jungkook lekat dan tangannya setia mengelus ngelus pinggang jungkook.
Wajah jungkook terlihat bersemu merah bercampur dengan rasa malu dan libidonya yang telah memuncah.
Cup~
Jimin mengecup sayang kening Jungkook, menempelkan belahan bibirnya di situ agak lama. Jungkook hanya memejamkan matanya menikmati ciuman kasih sayang yang disalurkan oleh Jimin
Kembali Jimin menatap wajah Jungkook lamat-lamat, memeta setiap inci wajah Jungkook, mulai dari matanya yang bulat sempurna, hidungnya yang bengir, pipi gembulnya, hingga bibirnya yang merekah
Jimin tetap pada posisinya sedikin menindih Jungkook, hanya saja sekarang dia menjadikan tangannya sebagai tumpuan.
Satu tangan Jungkook memainkan poni rambut Jimin lalu yang satunya memeluk pinggang Jimin. Kemudian Jungkook membalas tatapan Jimin
"Kau tampan hyung" ujar Jungkook sambil memiringkan sedikit kepalanya dan tersenyum simpul
"Aku tau"
"Aku juga tampan"
"Kau cantik"
Entah apa yang ada dipikiran Jungkook, wajarnya jika seorang laki-laki dibilang cantik pasti akan marah, namun ini kebalikannya... Jungkook malah semakin bersemu dan menghadiahi sebuah kecupan di bibir Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
MILK [JIKOOK NC]
FanfictionCast ⇨ Park Jimin, Jeon Jungkook Genre ⇨ BoyXBoy, BL, YAOI, NC, Romance 🔒Private in certain chapter🔒 if u not like this genre dont read this ff, if u not like my story dont judge me!! im just writing my imagine about JiKook Jimin Top Jungkook B...