"Cinta? Hanya sebuah kiasan kata yang maknanya belum tentu sama dengan apa yang dirasakan"
Melewati malam yang begitu panjang, Newt selalu bermimpi tentang kehidupanya yang lama. Entah mengapa perasaan menyesal mulai muncul dari hati Newt. Hal ini membuat Newt semakin membenci kehidupanya yang lama.
"Neeeewwwttttt, ini sudah pagi.... Ayo kamu bangun Nak". Teriakan ibu yang selalu terdengar di pagi hari yang tak pernah lepas dan bosan untuk membangunkan Newt.
"Iyahh Maa".
Melihat jam sambil mengusap mata
"Gilaaaa udah jam setengah 7!!! Belum ngapa-ngapain gw". Berlari menuju kamar mandi dan bersiap untuk kesekolah.
20 menit kemudian
"Kamu ngapain aja Nak?". Melihat Newt dengan muka kesal.
"Maaf mah aku kesiangan"
"Lohhh mana Ayah?". Dengan muka sok polos
"Ayahmu sudah berangkat dari tadi, dia tidak mau telat karna ada urusan penting. Sudah kamu sekarang sarapan dan cepat berangkat kesekolah. Ayah sudah menaruh kunci Motor di dekat Televisi".
"Baik ma". Selalu menjawab dengan perkataan simple.
Setelah Newt selesai sarapan iapun bergegas mengambil Kunci Motor dan pergi ke garasi dan iapun terkejut
"Anjirrr motor kopling... Bisa jadi pembalap gw ini mah. Tapi bodo amatlah gw buru-buru berangkat aja".
Dengan kecepatan penuh seperti kilat. Kayak super hero flash aja yak... Newt melaju kesekolahnya dan hal hasil diapun terlambat.
Guru piket yang menjaga gerbang sudah mantekin murid-murid yang terlambat. Newt mau tidak mau harus masuk dan menerima hukuman
"Mmmaaaf pak saya terlambat". Muka memelas
"Maaf....maaf kamu kira Bapak apaan? Kamu anak baru saja udah terlambat... Mau jadi apaa kamu ?!!!!". Bentak guru piket
Newt terdiam
"Hukuman kamu tidak boleh masuk kelas ampe istirahat pertama. Sekarang kamu lari keliling lapangan sebanyak 20 putaran dan bersihkan daun di taman. Mengerti ?!".
"Mengerti pak"
"Sudah sana kamu". Pergi meninggalkan Newt.
"Gilaaa pengen gw bunuh tuh rasanya, baru sekali gw telat marahnya udah kayak begitu, gimana gw kembali kekehidupan gw yang dulu. Mungkin dia udah abis gw gebukin dan gw karungin".
Newt menuju lapangan berlari menajalankan hukumanya.
Dikelasnya Newt
"Weh Hem... Liat deh itu anak baru yang kemarinkan?". Salah seorang murid bertanya pada Hemi
Hemi mencoba melihat keluar jendela
"Goblook tuh anak. Pasti dia kena marahan Pak Barjo si kampret itu".
"Udah-udah duduk kita belajar aja dulu jangan ledekin dia kasian". Hemi membubarkan kerumunan yang melihat Newt dari arah kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
MyDIARY
Teen FictionNewt seorang anak Laki-laki yang telah tenggelam didalam arus yang sangat dalam, yang mampu membangkitkan semangatnya dikarenakan menemukan seseorang yang berharga, yaitu DIA