Author pov
Oh Sehun,seorang pemuda 17 tahun yang memiliki segalanya.Tetapi,tentu saja tidak ada yang sempurna di dunia ini.Dengan semua yang dimilikinya,ia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan ayah.Ibunya meninggal dunia saat melahirkannya dan ayahnya membencinya karena hal itu.Ayahnya menganggapnya pembawa sial.
Sejak kecil,ia dirawat oleh pengasuhnya,Kwon ahjuma.Kwon ahjuma adalah kepala pelayan dirumah keluarga Oh.Selain kwon ahjuma,ia juga memiliki dua kakak yang sangat menyayanginya.Oh Luhan dan Oh baekhyun,kakak yang selalu ada disamping adiknya saat Ayahnya memakinya.Ayahnya,Oh Jonghun jarang pulang ke mansion.Dia selalu menginap di apartemen miliknya sendiri dan pulang sesekali saat sedang ada urusan dengan anaknya,Luhan yang merupakan manager di perusahaan miliknya.
Bertemu dengan Ayahnya merupakan hal yang sangat Sehun inginkan.Dia bisa bertemu dengan Ayahnya hanya saat peringatan kematian Ibunya.Walaupun begitu,ia tetap merasa senang karena walaupun Ayahnya membencinya ia tetap datang kehari peringatan tersebut.
Author pov
Pagi itu di Mansion keluarga Oh...
Knock...knock...knock...
"Tuan muda Sehun,bangun tuan muda.Ini sudah siang,anda harus bersiap untuk sekolah.Tuan muda Luhan dan tuan muda Baekhyun sudah menunggu anda tuan muda" terdengar bunyi pintu yang diketuk dan panggilan setelahnya."hmm...nde ahjuma,arasseo" terdengar jawaban dari sang pemilik pintu.Kwon ahjuma pun turun ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya."Eoh...Ahjuma,dimana Sehunie?" Tanya Baekhyun yang sudah siap dengan seragam sekolahnya."Tuan muda Sehun sedang siap-siap,tuan muda Baekhyun" jawab Kwon ahjuma sambil menunduk."Eoh...arasseo Kwon ahjuma.Gumawoyeo..." Baekhyun tersenyum manis.
"Nde.Sarapan sudah saya siapkan tuan muda" jelas Kwon ahjuma."mm...Aku tahu.Oh ya,dimana Luhan Hyung? Tanya Baekhyun."Aku disini" sebuah suara dari arah tangga.Luhan,kakak tertua dikeluarga Oh itu turun memakai setelan serba hitam."Baiklah kalau begitu,saya kembali ke dapur dahulu.Permisi..." izin Kwon ahjuma."Oh...tunggu dulu ahjuma!" Panggil Sehun sambil menuruni tangga saat Kwon ahjuma hendak berbalik.
"Ada apa tuan muda?" Tanya ahjuma bingung."Tolong ikatkan dasiku ya ahjuma,tanganku sedang sakit" Kata Sehun."Bagaimana bisa?" Tanya Luhan."Tadi, saat aku hendak mengambil seragam di lemari,tanganku terjepit pintu lemari.Jadilah seperti ini" aku Sehun sambil menunjukkan tangannya yang memerah dan sedikit membengkak."Ceroboh" Ujar Baekhyun."hehe..." Malu
sehun.Setelah insiden terjepit pintu teraebut,mereka melanjutkan kegiatan mereka.Mereka bertiga makan bersama di meja makan.Selalu hening saat di meja makan,karena Luhan sendiri tidak menyukai seseorang yang berbicara saat makan.
Setelah lama hening,akhirnya Sehun memberanikan membuka suara."Hyung..." panggil Sehun entah kepada hyung yang mana."Ada apa?" Tanya Luhan."Sebentar lagi hari peringatan kematian eomma,hyung.Dan sebentar lagi aku akan bertemu dengan appa.Apa yang harus aku lakukan,hyung? Aku takut appa masih membenciku dan akan mengusirku seperti dulu" jelas Sehun sambil menunduk.Luhan dan Baekhyun pun mengalihkan atensi mereka sepenuhnya pada Sehun.Mereka merasa iba dengan adik mereka yang harus mendapatkan penderitaan itu.Ayah mereka selalu membanggakan Luhan dan Baekhyun saat bertemu teman ataupun kliennya,tanpa menyebut nama Sehun barang satu kalipun.
"Gwaenchana hunnie,semua akan baik-baik saja.kau tidak usah khawatir.Hyung akan selalu menjagamu dan berada disampingmu.Dan juga,jangan lupakan Kwon ahjuma yang sudah menganggapmu sebagai anaknya sendiri" kata Baekhyun sambil memegang pundak Sehun karena mereka bersebelahan.
"Maafkan hyung hunnie,hyung belum bisa meyakinkan appa tentang kematian eomma" Sesal Luhan."Ani.Itu bukan salah hyung.Ini semua salah hunnie, karena hunnie lahir, jadi hyungdeul harus kehilangan eomma.mianhae..." kata sehun dengan mata yang sudah berkaca-kaca."Sudah cukup.Ini bukan salah siapa-siapa.Ini semua sudah menjadi takdir kita,tidak ada yang perlu disesali.Aku yakin,cepat atau lambat appa pasti akan mengerti dan akan kembali bersama kita lagi.Dan menyayangi hunnie sebgaimana mestinya" kata Baekhyun menyemangati sehun.Sehun tersenyum haru mendengar ucapan Baekhyun.Dia tidak menyangka hyung yang konyol seperti Baekhyun ternyata memiliki sisi bijaksana juga."Nde hyung,aku akan mendengarkan ucapan hyung dan akan selalu sabar menunggu appa memaafkanku" bangga sehun pada hyung konyolnya itu.Luhan yang melihat interaksi adik-adiknya tersenyum lebar,setidaknya masih ada yang bisa membuat sehun tersenyum.
"Ekhemm...ayo berangkat! Nanti kalian terlambat.Untuk hari ini,hyung yang akan mengantar kalian ke sekolah" Ucap Luhan menyadari waktu.Baekhyun dan Sehun pun mengangguk bahagia karena sangat jarang Luhan mau mengantar mereka berdua.
Ok readers,segini dulu ya chapnya...
Maaf kalo banyak salah,maklum author baru...Jangan lupa vomentnya...
Aku tunggu...
KAMU SEDANG MEMBACA
#PRINCE NERD#
FanfictionOh Sehun,seorang pemuda 17 tahun yang memiliki segalanya.tetapi,tidak ada yang sempurna di dunia ini.