Pencarian yang tak Kunjung Berbuah

298 4 0
                                    

Wanita kecil angkuh itu berdiri dan menopang tubuhnya dengan tangan yang ia pasakkan ke jendela besar di ruangan itu, tatapan nya dingin dan penuh kefrustasian.

" Kau belum menemukannya? "

Suara dingin seolah olah tengah menahan amarah itu menarik Sacara kembali kedunia nya, dunia dimana ia terjebak dengan wanita mungil yang amat sangat menyusahkannya. Sacara adalah orang kepercayaan sekaligus asisten pribadi Skies, Skies dengan senang hati menghamburkan uang untuk Sacara karena memang ia sangat handal dengan pekerjaannya, tapi tidak untuk kali ini, ia berkali kali gagal mencari pria yang diminta Skies.

" Indonesia terlalu luas dan berbelit-belit Skies, susah untuk mencari pria yang kau inginkan itu, apalagi kau bilang ia tinggal di pinggiran kota " Ujar Sacara semakin menunduk karena merasa aura Skies semakin mendingin bahkan sampai Sacara tak sadar bahwa ia melangkah mundur melihat Skies dengan geram meremas Kusen jendelanya, jari-jari kuku Skies tampak memutih, bahu nya pun bergetar.

" Bodoh, Kerahkan semua anak buahmu, kalau perlu, penuhi Indonesia dengan anak buah mu. Sudah, pergi sana lakukan apa yang aku perintahkan, dan jangan kembali tanpa pria itu. Kalau kau gagal lagi, ku pastikan kau akan mati di tangan ku Sacara sayang... "

Sacara sontak mendongak, di tatapnya punggung mungil Skies dengan tatapan nyalang.
" Bunuh saja aku sekarang Skies "

Skies terkejut, sebelumnya Sacara tak pernah menyerah atas apa yang ia perintahkan, tapi sekarang ia malah berani menyulut emosi Skies yang tengah membara dengan menyerah begitu mudahnya dan meminta Skies untuk membunuhnya.

" Cih. Dasar bodoh. Baiklah, kau pergilah ke tempat persediaan senjata ku, ambil senjata yang kau inginkan untuk mengakhiri hidupmu. Aku akan bersuka rela mengotori tangan ku demi pelayan yang sudah tidak kuasa menyanggupi permintaanku. Pergi dan ambilah Sacara. " Dengan angkuh dan lancar perintah Skies tak terbantahkan.

Sedangkan Sacara, Pria itu. Pria tampan itu sedang ketakutan dan memikirkan Nasibnya yang berada di tangan Skies.

To be Continue Next Part...

Revenge Of A WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang