CHAPTER 1

23 6 5
                                    

Sinar mentari pagi telah masuk dicelah celah jendela, membangunkan seseorang yang sedang tertidur lelap, dia pun bangun sambil mengucek matanya.

Dia melihat jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 07.00, dia melihat dengan wajah datar jam itu. padahal jam sekolah sudah terlewat dari setengah jam yang lalu tepatnya sekolah masuk jam 6:30 dan dia baru bangun jam 07.00.

Dia berjalan dengan santai kekamar mandi untuk menyelesaikan rutinitas paginya.
Setelah selesai dengan semuanya dia berangkat sekolah dengan menggunakan skateboard kesayangannua dan sampai sekolah tepat jam 07.30.

Dia melihat gerbang sekolah sudah ditutup, dia pun berjalan santai kesamping sekolah, dia melemparkan tasnya kedalam sekolah, dan dia dengan mudahnya melompat melewati tembok sekolah yang tingginya lumayan itu, seakan akan dia sudah terbiasa dengan kegiatan itu.

Memang dia sudah terbiasa dengan kegiatan itu, itu adalah rutinitasnya saat sekolah.

Dia pun sampai didalam sekolah dengan selamat sentosa.

Dia mengambil tasnya ditanah dan berjalan menuju kelasnya dengan tampang datar seperti biasa. Pada saat dia dikoridor sekolah. Tiba tiba ada suara yang memanggil dari belakang

"KEYLA ANDERSON!!". Teriak perempuan dengan berkacak pinggang.

Ya orang itu adalah keyla, keyla anderson, seseorang yang dengan santainya berjalan dikoridor tanpa takut ketahuan oleh guru bp.

Keyla pun menoleh dengan santainya

"Apa bu?" Tanya keyla dengan tampang datarnya

"Kamu ini, sudah berapa kali kamu saya tegur, tapi kamu selalu tidak mendengarkan saya, sekarang sudah jam berapa hah!?" Tanya bu laila

Ya dia bu laila, guru bp yang bawelnya naudzubillah

"Ibu gak punya jam? Sekarang jam 07.33 bu" jawab keyla dengan santainya sambil melihat jam yang ada ditangannya.

"Saya sudah tau, kamu ini ,bel sekolah sudah berbunyi dari satu jam yang lalu, dan kamu baru datang sekarang, saya sudah bosan dengan kamu yang selalu membuat masalah" kata bu laila dengan marah

"Ya kalau bosen gak usah diurusin bu, saya juga bosen ketemu ibu setiap hari" jawab keyla

"APA KATAMU! Sekarang kamu saya beri hukuman, bersihkan taman dibelakang sampai bener bener bersih! Cepat kebelakang sana!" Perintah bu laila dengan marah.

Keyla tanpa menjawabpun dia berjalan kebelakang, bu laila pun pergi keruangannya sambil berkomat kamit.

Pada saat keyla hampir sampai ketaman, dia pun belok untuk menaiki tangga, tujuannya adalah rooftop. Sampai dirooftop dia duduk dikursi yang ada disitu. Hanya keyla yang mengetahui jika rooftop ini ada, tempat ini adalah tempat kesukaannya.
Dia pun menyenderkan kepalanya dan mengambil sebatang rokok yang ada disakunya.

KEYLA POV

"Huft. Ngapain juga gue ngelaksanain hukumannya bu laila. Kek gak ada tukang kebon aja." Gerutu keyla.

Gue pun mengambil satu batang rokok yang ada disaku gue. dan merokok dengan santainya.

Ya inilah kebiasaan gue sehari-hari, lagipula disini gak akan ada orang yang kesini, karena tempat ini gak pernah dijamah orang , tempatnya agak kotor dan banyak barang barang disini.

Gue selalu kesini karena tempat ini buat gue nyaman dan gue suka keindahan kota

Tiba tiba gue denger suara langkah kaki yang mendekat kearah gue.
.
.
.
.
.
.
To be continued

who you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang