My Brother is cold as ice

5

Hari pertama sekolah dan pelajaran pertama yang harus Yerin lalui bersama dengan sahabat kecilnya Jungkook dan teman barunya yoon-ah

Pelajaran pertama

"Pagi anak-anak" sapaan guru

"Pagi" sapaan kembali dari murid sekelas

Pelajaran pun langsung di mulai seperti biasanya hari pertama selalu perkenalan
.
.
.
.
.
.
Bel istirahat berbunyi

"Gua ke kantin bareng siapa yah masa sama si jungkook kan kan gak mungkin" batin Yerin sambil mencari seseorang yang mau ke kantin

"Ehh itu kan yoon-ah"
"Yoon-ah" panggil Yerin

"Iyah" jawab yoon-ah

Yerin pun melangkah menghampiri yoon-ah

"Lo mau ke kantin bukan" tanya Yerin

"Iyh gua mau kekantin"

"Yaudah bareng kuy" ajak Yerin

"Kuy tapi gua gak tau kantin sebelah mana"

"Bagus...... gapapa lah nanti gua liat di maps aja"

"Hahaha emang akan ada" yoon-ah terkekeh

"Entah kita cari aja sampai ujung sekolah pasti ada tu kantin"

Mereka berdua pun pergi meninggalkan kelas untuk mencari sosok kantin sekolah

Setelah sekian lama mencari kantin. Si kantin malah kaga keliatan batang hidungnya Yerin dan yoon-ah pun sudah lelah mereka hanya terdiam di depan salah satu ruangan

"Yoon gua cari di maps aja yah kantinnya kaga ketemu"

"Kenapa Lo ga tanya sama jungkook aja kan tadi pagi dia ke kantin"

"Lah ide bagus bentar gua telpon dulu" Yerin mengeluarkan hp dan lanjut menelpon Jungkook

"Lah Lo punya no nya" tanya yoon-ah

"Punya orang rumah dia Deket sama rumah gua mother nya sahabat mother gua"

Calling Jungkook

"Jekey"

"Apa Rin kenapa Lo telpon gua"

"Gua tersesat jekey mau cari kantin kaga ketemu"

"Lah makannya liat denah sekolah dong"

"Lupa gua sekolahnya terlalu gede jadi pusing gua kalo mau liat denah"

"Beruntung Lo ada gua. Yaudah Lo tunggu di situ gua keluar dulu"

"Tutup jangan telponnya"

"Jangan"

Jungkook pun keluar dari kantin saat jungkook keluar dari kantin di depan jungkook ada 2 gadis

"Yerin" panggil Jungkook dari telpon di depan kantin

"Ya ampun" Yerin dan yoon-ah terkejut dan langsung menoleh ke belakang

"Lo bilang tadi katanya tersesat taunya Lo ada di depan kantin"

"Gua kaga tau njay"

"Liat dong tuh nama ruangannya"

Yerin dan yoon-ah pun langsung melihat ke nama ruangannya tersebut

"Kita gak baca ruangan yang ini kita udah terlanjur kelaparan iya ga yer" yoon-ah

"Hooh lagian ni kantin udah kaya gedung aja ga berwujud kantin" yerin

"Namanya juga sekolah elit wajar elah" jungkook

Mereka bertiga pun masuk kekantin dan makan. selesai mereka makan mereka pun kembali ke kelas dan belajar again
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bel pulang berbunyi

Tringning~tringning
Ibu calling

"Iyah Bu ada apa"

"Kakak kamu ga bisa jemput dia pulang sore katanya"

"Hmm gapapa Bu Yerin bisa pulang sendiri"

"Kamu tau kan jalan pulang"

"Tau Bun tenang aja ada maps ko"

"Hmm yaudah hati-hati. Maaf yah bunda gak bisa jemput meski ada motor juga"

"Iyh Bu Yerin ngerti bunda kan gak bisa ngendarain motor"

"Ya ampun udah dulu yah bunda lagi masak"

"Iyah Bun " telpon di tutup

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Siapa yer" tanya yoon-ah

"Bunda gua"

"Oh"

"Iyah. Btw rumah Lo searah sama gua ga di jln-----------"

"Searah tapi rumah Lo kayanya lebih jauh dari gua rumah gua pertengahan menuju jln-----------"

"Ohh gitu gapapa bareng kuy gua gak tau jalan sekitar situ tapi kalo udh pertengahan gua tau kali"

Yerin yoon-ah ah pun pulang bersama

Di tengah jalan setelah yoon-ah sudah sampai di rumahnya Yerin berjalan sendiri

"Hmm njir gua takut tersesat ahh njir ottoke bodo amat ahh"

"Ahhh ottoke ottoke" batin Yerin terus berkata seperti itu

Tiba-tiba saat Yerin sedang berjalan ada tangan yang memegang pundak yerin

"Ehh njir beraninya Lo pegang pundak gua tanpa ijin" ketus Yerin marah sambil melihat orang yang memegang pundaknya

"Eissttt santai ini gua " Jungkook

"Aishh Lo bisa gak sih gak usah pegang pundak gua kalo mau nyapa udah tau gua gak suka kalo ada cowok yang pegang pundak gua"

"Sorry. Lo pulang sendiri si yoon-ah mana"

"Dia udah sampai dirumahnya eh btw tadi kan Lo udah pulang dulu terus Kenapa sekarang Lo ada di belakang gua"

"Gua ngikutin Lo sama yoon-ah dari belakang karena gua tau kebiasaan Lo  sering tersesat jadi gua khawatir Lo kan anak dari sahabat ibu gua. nanti ibu Lo nanyain lo ke gua "

Andai sikap Jungkook itu sikap yang di miliki oleh kakak gua mungkin gua akan bahagia tiap hari 'batin Yerin melamun'

"Woy" Jungkook yang menyengol Yerin dari samping

"Ehh"

"Lo ko malah ngelamun sih kebiasaan Lo dari dulu kaga pernah ngilang njir"

"Serah gua"

Yerin dan Jungkook pulang bareng sampai rumah karena mereka tetanggaan