Troll Jongdae

Troll Jongdae

Cast: - Seo Joo Hyun

        - Kim Jong Dae

         - Park Chan Yeol

          - Kim Joon Myeon

          - Byun Baek Hyun

Disclaimer: Story is MINE, The Cast Belongs to GOD and theirself. Except the Story is pure from my brain! I’m Not Do a Plagiat in here!

Summary:: Seohyun tak menyangka hal ini. Padahal, baru saja dirinya mendengar tawa Jongdae. Seharusnya tidak seperti ini... / “Jongdae Kecelakaan...”/” Seohyun berjanjilah bila aku pergi nantinya, ingatlah selalu diriku” / “Ish! Ternyata kau jahat juga ya, padaku!” / A SeoChen Fanfiction? Happy Seohyun Day~ :*

A/N: Hai Semua! Dea kembali dengan FF GJ ini. Sebenernya, ini terinspirasi dari teman saya yang awalnya pengen bikin FF tentang orang yang lagi sakit lalu suka ama orang yang juga lagi sakit. Lah, terus ditambahin ama temenku yang lain “Ntar kalo orangnya itu mati... ada kucing yang ngelangkahinnya. Jadinya hidup lagi, deh!” Dan gara-gara itu, aku jadi kepikiran bikin FF geje ini. Berhubung Seohyun juga lagi ultah kan? :3 *curcol :v

Hahaha, Daripada kebanyakan bicara, lebih baik langsung baca, ya~

WARNING! : TYPO! GJ! ANEH! Terlalu Berimajinasi! Garing! Nulis gapake mikir/?. No Plagiat, yes!.

.

.

DLDR! Don’t Like Don’t Read!

.

.

.

Inspirated by piaaput and qonitasals converstation :3

.

.

.

 Happy Reading~

-DL-

        Seohyun menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Ini masih jam 8. Masih satu jam lagi Jongdae akan datang ke apartemennya untuk menjemputnya. Hari ini mereka memang janjian akan menonton film yang baru saja diputar di bioskop.

            Seohyun berjalan mondar-mandir di apartemennya. Dia memang sudah siap dan tinggal berangkat saja. Pipi Seohyun tiba-tiba saja merona mengingat ini adalah kencan pertamanya dengan Jongdae setelah satu bulan tidak berkencan. Mereka memang telah 6 bulan berpacaran, namun, satu bulan yang lalu mereka sibuk dengan ulangan-ulangan dan juga tugas yang menyebalkan.

            Seohyun kali ini kembali mematut dirinya di kaca. Dia sedikit merapikan rambut coklat gelombangnya yang sedikit berantakan karena dirinya yang tak bisa diam itu. tanpa Ia sadari, jam telah menunjukkan pukul setengah Sembilan. Setengah jam lagi Jongdae akan menjemputnya.

            Saat 10 menit sebelum jam Sembilan, entah mengapa Seohyun merasa gatal untuk membuka handphonenya. Dia ingin menelpon Jongdae. Entah gara-gara Seohyun yang terlalu gak sabar atau karena Seohyun yang kangen dengan suara Jongdae.

            “Tuuut…Tuut”

            Pada akhirnya, Seohyun pun memutuskan untuk menelpon ponsel Jongdae. Ya, setidaknya untuk memastikan bila namja itu tidak sedang berada di kamarnya dan berkata bila dia baru saja bangun. Oh, bila namja itu benar-benar berkata seperti itu, Seohyun akan membunuhnya.