Malam itu di kamar, Sri melihat lagi email dan undangan meeting dari calon klien... *kota semarang*... kota yang hampir 10 tahun tidak dijejakkan sejak kejadian memilukan itu.
"hmmm jalan mt haryono... berarti aku harus naik kereta kaligung turun di poncol lalu naik grab ke _The bakery_" ujar Sri dalam hati.
Keesokan paginya Sri sudah berada diatas kereta kaligung. Setengah jam lagi akan sampai di stasiun poncol. Sri masih berusaha menata hatinya agar traumanya bisa berkurang. Sri kalo tidak ingat dia ada kewajiban segera tidak akan mengambil job dari bossnya di kota Semarang ini.
Sesampai di stasiun poncol Sri menuju ketempat janjian sopir grab. "pak jalan mt haryono _the bakery_" Sri membuka percakapan dengan sopir grab. "Baik mba"ujar sopir grab. Tidak sampe setengah jam Sri sudah sampe _The Bakery_
"hmm masih kurang sejam lebih, aku terlalu cepat sampai. Baiklah aku menunggu di sini saja "ujar Sri
Sejam kemudian baru pertemuan dengan calon klien dimulai.
"Sri? "ujar mister bule dengan lidah bulenya menyebutku.
"Yes I am. Mr Smith? "tanya Sri
"panggil saya pak Bejo aja Sri. itu nama jawa saya"pak bejo mulai mencairkan suasana.
"okey kita mulai dari mana? "
lalu Sri menyodorkan berkas yang telah dipersiapkan dari kantornya. Pak Bejo lalu memeriksa file tersebut. Beliau keliatan puas dengan hasil kerja Sri.
"Baik nanti mba Sri dan anak saya Biyan bisa mulai menjalankan proyek ini. Aduh mana ini Biyan, disuruh ontime malah mulur kayak karet" Pak Bejo mulai menunjukan kegelisahan.
"Nah itu Biyan... Yan, kenalkan partner kerja barumu. Semoga kalian bisa bekerjasama ya? "Pak Bejo memperkenalkan anaknya dengan Sri. Sri lalu membalikkan tubuhnya. "Yanto?! " seketika itu pandangan Sri mulai memutih. Sri pingsan.
Sri bertemu Yanto mantan pacarnya yang mencampakkannya disaat dia mulai mengenal cinta, dia dijadikan bahan taruhan oleh seniornya, si Yanto dan kawan kawannya. nama lengkap Biyan, Biyanto Smith
by shadowen cheroki
28 april 2018
