Bahkan Jeongin rela memohon pada ibunya untuk mengusir Hyunjin, tapi pria itu tiba-tiba sudah berdiri di ambang pintu kamarnya.
Dengan kantong berisi dua cheese burger dan cola pada tangannya.
"Jangan pura-pura tidur, Jeongin. Aku bawa kesukaanmu. Mau?"
Jeongin masih tetap pada pendiriannya.
Bergelut dengan selimut tebal sembari menatap tembok yang berlawan arah dengan Hyunjin.
"Aku tau kamu nggak akan mampu berlama-lama seperti itu."
Hyunjin mendekat. Menarik selimut.
"Sudahlah. Berpura-pura untuk nggak kangen sama aku itu immposible."
What the fuck? Bukannya dia yang bilang kangen?
KAMU SEDANG MEMBACA
phone call // hyunjeong
Fanfictionyang jeongin punya penelepon setia, hwang hyunjin namanya. warn: bxb yaoi