8

5.4K 1.1K 37
                                    

Jeongin menghela nafas. Bahkan saat sudah punya pacar, dia masih berani membuat Jeongin senang akan suaranya.

"Memang pacarmu kemana?"

"Dia sudah tidur."

"Kenapa harus aku?"

"Apanya?"

"Yang kamu telepon."

"Bukankah biasanya memang seperti ini? Kenapa? Kamu nggak suka?"

Jeongin tersentak. Kenapa sekarang Jeongin jadi sensitif?

Bahkan Jeongin sampai lupa kalau telepon tiap malam adalah rutinitas mereka.

phone call // hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang