SESAMPAI NYA DIKELAS
Suansana yang tadi nya ramai,ricuh,berisik dan penuh tawa diam ketika Reza Masuk kekelas tersebut dia bingung apa ada yg salah dengan dirinya,ada yang melihat dirinya seperti tidak percaya,ada juga yang mangap Reza tidak mengetahui apa yang terjadi dengan kelas ini kemudian dia langsung duduk dengan seorang perempuan disebelah nya karena ia tau ini hanya duduk sementara
"Loh,ko lu lagi sii??"tanya wanita tersebut
Tentu saja hal tersebut membuat Reza kaget dan ternyata dia sedang duduk di samping wanita yang tadi dihukum juga yaitu Keira"Emang knp?!"tanya Reza dengan sinis
"Gapapa sii"singkat wanita tersebut
"Widih,lu beli minum 2 buat gw 1 dongg:)"rayu wanita tersebut yang tak lain adalah Keira
"Hmmm"jawab Reza tanpa basa-basi Sambil menyodorkan air yang dibeli tadi di kantin.
"Makasih baik bgt ternyata lu"ucap Keira sambil menepuk bahu Reza
"Sama-sama"singkat Reza
"Koq bisa sekelas sii kita?"tanya Keira
"Gw juga gatau mungkin dah takdir kali"jawab Reza spontan
"Takdir apa?"
"Takdir gw buat ketemu Ama lu lagi"ucapnya spontan kembaliDeggg...
Jelas-jelas kalimat itu membuat pipi Keira memerah dan tersenyum malu"Bisa aja lu"
"Wkwkwkwkwk"tawa renyah Reza terdengar kencang.Ketika bel istirahat berbunyi
Reza yang sedang asik melihat handphone tidak sengaja menabrak seorang siswi yang tidak lain yaitu Keira
"Ko,lu lagi sii?"tanya Reza yang mulai kesal dengan Keira mengapa harus bertemu dengan dia lagi dikantin
"Ya,gatau gw bukan nya bantuin gw bangun dlu kek malah ceramah dlu"cerutu keira
"Iya-iya sini gw bantu"jawab Reza sambil membantu Keira
"Gw ngga butuh bantuan lu"jawab Keira dengan nada sinis
"Yaudah,tapi biarin gw bantuin lu ok?"pinta Reza yang berusaha membantu
"Gw bilang gak yak nggga denger ngga sii lu?!"jawab Keira
"Ohh yaudah kalo gamau dibantuin"Kemudian Reza meninggalkan Keira,dan kemudian semakin menjauh dan keira
"Dasar jadi Cowok ngga pekka"ejeknya
"Apalu bilang?!"tanya Reza dengan Nada tidak terima
"Lu ngga Pekka"jawabnyaLalu Ditarik 1 tangan Keira oleh Reza.
"Sakit tau"lirih Keira
"Bodo amat gw ngga peduli"sinis Reza
"Coba lu ngomong ke gw kayak gitu lagi" Reza lalu memandang mata KeiraKeira yang menatap keteduhan Dimata Reza tidak dapat menahan dirinya akhirnya ia pun melepaskan kontak mata dengan Reza
"Klo lu emang Pekka kenapa ngga minta maap ke gw"tanya Keira
"Iya deh gw minta maap ke lu"jawab Reza
"Gak gw maapin sebelum lu ngelakuin apa yg gw minta."
"Ok dehhh."
"Jadi lu bakalan ngelakuin apa aja biar gw maapin nihh??"tanya Keira
"Iya"ucap Reza Sambil memutar bola mata malas
"Ok pertama lu harus anter jemput gw setiap hari,Oke ngga??"tanya nya
"Jadi ojek lu setiap hari??" Reza dengan nada malas nya
"Iya"jawab Keira
"Ok Gw setuju"singkat Reza
"Berarti nanti pulang anter gw ya"tanya Keira
"Iya,bawel bgt lu cerocos Mulu"
"Iya-iya maap"jawab IaBel pulang
Kringgggggggggg
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOYS (PERBAIKAN)
Teen Fiction"Terkadang kamu harus dengarkan kata hati, jangan tanyakan siapa yang kamu cintai, tapi tanyakan siapa yang buatmu bahagia dan dihargai." Dimulai Dari Dua Hati Yang Asing Yang kemudian Mereka dipertemukan Dalam Satu sekolah.Mereka Ada Reza Arsyad Pu...