Bel pulang
KringggggggggggBel pulang telah berbunyi menandakan siswa dan siswi untuk pulang kerumah mereka masing-masing tetapi beda dengan Reza yang dari tadi menunggu Keira diparkiran,...
"Buset,lama banget dah ini anak 1 dimana coba dia?Apa gw tinggalin aja kali ya."batin Reza yang sudah menunggu sudah dari tadi
"Woy!"sapa seorang wanita sambil menepuk bahu Reza
"Hmmm,lama bgt lu."kesal nya
"Sorry,gw tadi ketiduran dalam kelas."
"Yaudah ayo,naik ke motor gw."Dengan tubuh mungil nya Keira naik ke motor nya Reza,yang dari tadi sudah menunggu nya untuk naik ke motornya
"Pake helm nihh." Ujar reza sambil menyodorkan helm yang selalu ia bawa ke sekolah
"Pake in donggg."dengan puppy eyes nya berhasil membuat Reza Ter enyuh hatinya
"Ok,kalo itu mau lu."sambil memakai kan helm nya kepada Keira
"Udh kan??"ujar Reza sambil memberitahu kepada Keira apa sudah siap
"Yaudah,ayo jalan."ucap KeiraJalanan ibu kota yang selalu ramai dan macet sudah menjadi kebiasaan sehari-sehari yang harus di lalui ketika waktu orang pulang kerja.Mereka yang dari tadi meng ngendarai motor nya terjebak kemacetan membuat kami capek dan memutuskan untuk berhenti sejenak di Kafe kesukaan ku
"Kita berhenti dlu ya,lu laper gk?"tanya Reza sambil memegang perutnya
"Banget..."singkat Keira
"Yaudah lu pesen gihh."pinta Reza dengan menyodorkan papan menu kepada Keira
"Kan lu yang mau makan gmna sii??"cerutu Keira
"Tapi kan,lu juga laper gmna dongg??"tanya Reza yang membuat Keira kesel
"Gatau ahh,ini kita mau makan atau mau berantem sih?"kesal Keira
"Yaudah,gw nurut lu aja."jawab Reza santai
"Maksudnya nurut apa?"polos Keira
"Gw ikut lu mau pesen apa aja."
"Ohhh gt."Akhirnya mereka menunggu pesanan mereka diantar ke meja. Ada seorang komedian yang datang ke kafe yg mereka kunjungi sebagai bintang tamu di Kafe tersebut dengan ke konyol-an komedian tersebut mereka tertawa bahagia,sontak membuat Keira tersenyum melihat lelaki yang sedang bersamanya bisa tertawa disamping nya,karena jarang sekali Keira melihat Reza tertawa bahagia.Setelah makan di Kafe tersebut Aku mengajak Keira untuk pulang karena waktu beranjak malam
"Kita pulang ya?"tanya Reza melihat Keira sudah mengantuk
"Iya nih udh malem juga."
"Yaudah"Ditengah perjalanan menuju rumah Keira hujan deres mengguyur mereka yang membuat mereka harus meneduh disebuah emperan toko yang tutup,tetapi tidak dengan Keira Yang menggigil kedinginan
"Lu kedinginan?"tanya Reza
"Iya nihhh."singkat KeiraReza melepaskan jaket yang tadi dipakainya dan memberikan kepada Keira
"Ini pake."pinta reza sambil menyodorkan jaket yg kupegang
"Asikkk,nih ada yg Pekka juga ternyata."usil Keira
"Berisik!"Sontak membuat Keira ketakutan dengan sikap Reza yang berubah.
"Maap."lirih Keira
"Kenapa minta maap?"jawab nya dengan santai
"Gapapa."
"Aduh,dasar cewek ya klo ditanya kenapa pasti jawab nya gapapa gw tau pasti klo gapapa nya cewek itu pasti ada yg terjadi."jelas Reza yang dibuat bingung dengan sikap Keira
"Bisa aja lu."singkat Keira
"Dah,ini pake jaket gw apa harus gw juga yang make in nihh??"
"Mau dong."Tanpa menunggu lama Reza memakaikan jaket kepada Keira dan setelah di pakai Keira tenyata jaket miliknya kebesaran di tubuh mungil nya Keira
"Makasih"jawab Keira
"Sama-sama"Udah dlu ya buat part 3 nya
Makasih yang udh mau baca
Nanti episode nya selanjutnya bakalan ada yang lebih seru lagi
Tetep baca yaaa
Luv-luv buat kalian😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOYS (PERBAIKAN)
Teen Fiction"Terkadang kamu harus dengarkan kata hati, jangan tanyakan siapa yang kamu cintai, tapi tanyakan siapa yang buatmu bahagia dan dihargai." Dimulai Dari Dua Hati Yang Asing Yang kemudian Mereka dipertemukan Dalam Satu sekolah.Mereka Ada Reza Arsyad Pu...