Bab 2: Radio sekolah

3.6K 571 129
                                    

Koridor SMA Harapan Bangsa mendadak heboh mendengar musik yang diputar, itu lagu lama dari boyband remaja puber paling sensasional pada masanya.

Pinky mengerutkan alisnya, tangan yang sedang mencoret kertas pun berhenti. Tiba-tiba perasaannya jadi tak enak.

"Ih, apaan sih ini? Gila kali ya radio sekolah setel ginian?" komentar Lulu, teman dekat Pinky yang tidak suka dengan salah satu personelnya.

"Hei kamu hatiku dag dig dug
Saat aku melihatmu jatuh di hadapanku
Membuat aku buru-buru mendekatimu
Langsung ku tanyakan apa kau baik-baik saja
Kau bingung, memang aku jatuh darimana?

Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku eeeaa
Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eeeaa
So baby please be mine, please be mine oh mine eeeaa
Karena hanya aku sang pangeran impianmu
Eeeaa eeeaa eeeaa eeeaa,"

Pinky keselak ludahnya sendiri. Dia dan Lulu sama-sama melotot kala mengetahui siapa pemilik suara ini.

"Hei kamu hatiku dag dig dug
Saat aku melihatmu, ku tarik panjang nafasku
Mantapkan langkahku untuk mendekatimu
Langsung ku tanya maukah kamu jadi pacarku
Kau bingung, kenapa kamu suka sama aku? JAWABANNYA??

PINKY, JAWABANNYA APA MY BABY PINKY??

Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku eeeaa
Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eeeaa
So baby please be mine, please be mine oh mine eeeaa
Karena hanya aku sang pangeran impianmu
Eeeaa eeeaa eeeaa eeeaa!!!"

"ARRGHHH!!!"

Pinky menggeram, membuat seisi kelasnya yang sedang terbahak sampai terpingkal-pingkal langsung bungkam dan menatap gadis yang kini sudah berdiri, dengan tampang menyeramkan.

Lulu menarik ujung baju Pinky. "Pink, udah, Pink,"

"Nggak, Lu, ini nggak bisa di diemin," Pinky menggeleng, hidungnya kembang kempis penuh emosi. Wajahnya sudah merah padam, dia benar-benar malu. "Si Gila udah bikin gue malu!"

"Lo kan biasa bikin gue malu juga, Pinky."

"LULU!!"

"Andai kamu jadi gula, aku pasti semutnya
Kan ku seberangi lautan samudera
Hei hei baru kali ini aku jadi galau gini
Cepat terima aku, cinta pertamaku

Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku
Baby please be mine, eeeaa, baby please be mine
Kau bidadari jatuh dari surga, kau di hatiku
Baby please be mine, eeeaa, baby please be mine,"

Berderap cepat Pinky melewati lorong yang dipenuhi mahasiswa, sama halnya dengan teman di kelas mereka juga ngakak sampai menangis karena ulah si penyanyi.

"Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku eeeaa
Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eeeaa,"

"Pinky kalo lo denger ini... SO BABY PINKY PLEASE BE MINE! PLEASE BE MINE! EEEAA! KARENA HANYA AKU, GILANG, SANG PANGERAN IMPIANMU EEEAA EEEAA EEEAA EEEAA!!"

Mengepalkan tangannya Pinky mengumpat Gilang, orang dibalik ini semua. Di belakang gadis itu Lulu mengejarnya susah payah.

"Pinky!"

Lulu menahan Pinky, membuat gadis itu terhenti.

"Lulu..."

"Jangan, Pink, jangan." geleng Lulu menarik Pinky mundur.

"Ini lagu gombal tuk dapetin kamu... Ini lagu gombal tuk dapetin kamu.

Hallo? Hallo, My Baby Pinky? Kamu di mana? Oh kamu di hati aku? Oh sekarang lagi jalan ke pikiran aku? Pantesan aku selalu kepikiran dan keinget terus sama kamu... I love you, My Baby Pinky!"

Seperti ada api yang menyala di sekitar tubuh Pinky, Lulu membulatkan mata melepaskan genggaman di pergelangan tangan gadis itu.

Ada amarah yang membara di tubuh Pinky sekarang.

"Gilang..." Pinky menggemeletukkan giginya. "SI GILA PAKE NG!!!!!!!!!!!!"

🏹

"Gila ya si Gilang? Gue harus apa supaya dia pergi sih?! Kayak kecoak aja nih orang udah dimatiin, muncul lagi, muncul lagi!"

--Pinky, 16 tahun
Kesal setengah mati sama Gilang karena itu dia mengubah nama cowok itu jadi 'Si Gila pake Ng'😈

🏹

K O M E N
D O N G
G U Y S

L A N J U T I N
J A N G A N
N I H
???

Pinky LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang