Part 3.

1.1K 77 21
                                    

"Astaga, Hon!!" seru Jane yang melihat Night di cermin sedang menggendong Lily masuk ke dalam kamarnya.

Night mengernyit bingung. "Kenapa, Beb?"

"Kau masih belum siap juga?" oceh Jane melihat Night masih telanjang dada.

"Iya. Ini aku mau memakai pakaianku. Tadi aku habis main sama Lily."

"Tidak bisakah dia lepas sehari saja darimu, Hon?!" tegur Jane.

Night terkikik geli. "Kau tidak mungkin cemburu padanya kan, Beb? Dia kan hanya seekor anjing kecil yang tidak berdaya. Lihat wajah imutnya?!" Night menunjukkan wajah Lily pada Jane yang memelas.

Jane mendecak kesal melihat musuh bebuyutannya merubah mimiknya menjadi tatapan permusuhan.

Padahal ia sudah berusaha memisahkan Lily dari Night dengan membelikan seekor puppy lagi dengan jenis kelamin lelaki untuk pasangan Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Padahal ia sudah berusaha memisahkan Lily dari Night dengan membelikan seekor puppy lagi dengan jenis kelamin lelaki untuk pasangan Lily. Tetapi bukannya main berdua, malah sekarang dua-duanya memperebutkan Night-nya.

Jane menaruh lipstick merahnya di meja rias dan berjalan menuju rak lemari kecil. Ia mengambil sebuah album foto bertuliskan 'musuh bebuyutan', lalu memberikannya ke Night. "Bagaimana aku tidak cemburu, kau lihat saja foto-foto selingkuhanmu itu."

Selingkuhan? Night menaikkan setengah alisnya bingung. Ia mengambil album foto yang disodorkan oleh Jane. Night dan Lily duduk di bangku sambil melihat foto-foto yang dimaksud oleh istrinya.

Halaman pertama Night buka.

(Jane : Lihat, dia berani mengambil posisiku diranjang! 😡😡😤😤)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jane : Lihat, dia berani mengambil posisiku diranjang! 😡😡😤😤)

Night terkekeh melihatnya.

"Guk!" (**Itu aku!)

"Guk!" (**Itu aku!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Album Photo'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang