....Bruk....
Suara buku terjatuh, suaranya menyadarkan alice dari lamunan. wanita itu lalu berbalik dan menemukan bryan berdiri di belakangnya dengan wajah datar yang asing. Matanya merah, air mukanya sedih tapi bryan seakan tidak sadar dengan raut wajah alice membuat wanita itu binggung dengan perasaannya terhadap pria di depannya.
"apa aku menakutimu ?"
Pertanyaan itu membuat alice terkekeh kecil, bryan bukan tipe pria peka, dia polos dan lugu, berbeda dengan reynan yang begitu peka, liar dan semaunya.
"apa kamu flu ? hidung mu memerah ?"
Alice menggeleng, kakinya melangkah mendekati bryan dan memungut buku novel yang sempat bryan jatuhkan sebelum pria itu mengambilnya.
"aku. tidak sengaja menjatuhkannya"
Dusta bryan. Tanpa ada yang tahu, Pria itu dengan sengaja menjatuhkan bukunya agar alice menyadari keberadaanya, ia tidak memiliki pilihan lain selain menjatuhkannya.
"aku kesini untuk mengembalikan buku itu, aku._-"
"kenapa kamu ingin mengembalikannya ? apa kamu akan pergi ? sekarang ?!"
"......"
Bryan tidak langsung jawab, mata coklatnya menatap alice, ia tahu jika wanita itu binggung, ia tahu jika alice gelisah. Tapi ia pikir inilah saatnya, ia harus pergi agar alice tidak binggung lagi, toh, urusan nya sudah selesai, ia(bryan) tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menahanya tetap disini.
" tio benar, seharusnya saat itu aku tidak menggajakmu bicara, seharusnya aku tidak mengenal mu dan seharusnya saat itu aku mengabaikan mu saja"
suara alice mulai bergetar seperti sedang menahan sesuatu yang menyakitkan. namun, bryan tidak bicara, dia(bryan) diam menunggu kalimat alice selanjutnya.
" seandainya. seandainya saja, dan sekarang aku terluka"
Alice mengangkat kepalanya menatap kebisuan bryan.
"kenapa harus kamu bryan ?"
Lanjut alice berjalan selangkah, mengikis jarak antara dirinya dan pria nerd didepannya.
" kenapa harus reynan yang kamu tirukan ? kenapa bukan diri kamu sendiri ? kenapa kamu melakukan ini ? ."
Isak alice tapi Bryan tetap diam, menyanggah atau bicara hanya akan membuat semuanya menjadi rumit. Walau mungkin ini merupakan pertemuan terakhir mereka.
"jawab ian !! kenapa kamu diam !!"
Air mata menetes membuat goresan tak kasat mata melukai hati reynan yang kosong. Tanpa di komando tangan kanan reynan terangkat bermaksud menghapus air mata itu, tapi alice memalingkan wajahnya sebagai penolakan yang ketara.
"kamu jahat bryan"
Tiga kata itu membuat tubuh bryan mendinggin, kini wanita di depannya telah membencinya. Sekarang ia hanya tinggal menunggu alice mencampakkannya, menganggapnya makhluk tak kasat mata.
"aku sayang kamu"
Entah sadar atau tidak, wanita didepannya baru saja mengungkapkan perasaanya, tapi kenapa harus dengan bryan ? bukankah alice hanya mencintai reynan ?
"tidak."
Bryan melangkah mundur, memberi jarak antara dirinya dan wanita yang kini menatapnya nanar.
"kamu harus membenciku"
Kalimat itu membuat bryan membeku, kata-kata itu keluar dengan sendirinya. Ia bahkan tidak mengerti dengan apa yang baru saja ia katakan.
"lupakan aku"
Lagi-lagi mulutnya berbicara tanpa mampu ia pahami. Seakan ia lepas kendali yang di ambil alih oleh tubuhnya. Kaki serta badanya bekerja sama untuk bergerak, bryan tidak mengerti tapi, mungkin inilah yang memang ia inginkan.
"Reynan, Alice adalah putri kesayangan ku, jangan ambil dia dari ku. terlepas dari persahabatan antara aku dan ayahmu ,jika menyangkut alice , aku bisa berbuat nekat, aku tidak akan memaafkan mu. Kamu bisa memilikinya jika dia yang menginginkan mu. pergilah, aku tidak ingin melihat mu bersama putri ku".
"Maaf Alice, aku sudah terikat janji dengan ayahmu, seharusnya kamu mengatakan ini bukan pada bryan tapi, reynan"
Gumam bryan membatin, andai saja saat dulu Alice tidak menciumnya dan diketahui oleh Hans(ayah alice) mungkin saat ini dia sudah memberitahukan identitasnya pada alice sejak 2 minggu yang lalu.Nb :
Haiii..... Saya kembali
Maaf atas ketidak nyamanan ya, bagi yang sudah membaca versi 'don't forget me' pasti bakal binggung sama cerita ini. Tapi aku jelasin lagi, kalau ini masih kisah yang sama. Hanya judul,cover dan nama si pemeran pria saja yang berbeda selebihnya masih sama.Okeeee....
Enjoyyy....untuk kalian semua....Salmans : _nikenanirwana
KAMU SEDANG MEMBACA
Whispered Void
RomanceNotice : Ada perubahan judul dan cover, tapi cerita tetap masih sama. Enjoyyyy ......🤗🤗