part 5

198 9 11
                                    

"Kamu salah jika kamu beranggapan hidup orang lain itu lebih enak!" Ucap illy sambil mencoba tersenyum

" inilah kehidupan ally, semua ini adalah ketentuan Tuhan, kamu tahu semua itu akan menjadi beban berat bagi kita di saat kita Tak mampu menerima semua itu. Semakin kamu terpuruk, beban itu akan semakin menghimpit kamu ally, percayalah, Tuhan itu adil. Tuhan itu sayang sama kita, Tuhan pasti sudah menyiapkan sebuah rencana besar dalam kehidupan kita, apa pun itu jalani semua nya ally, kamu harus mampu berdiri tegak! Ingat di lubuk hati yang paling dalam mama mu pasti mencintai kamu ally, sekarang tugas kamu , tunjukan kalau kamu pun mencintai mama kamu, suatu saat mama kamu pasti sembuh!" Ucap illy sambil menepuk pundak ally

Ally hanya mampu terdiam mendengar perkataan illy

"kamu sekarang tak sendiri ally, sekarang ada aku teman mu!"

" loe serius mau jadi temen gue?"

" tentu kenapa tidak?" Ucap illy sambil menyodorkan jari kelingkingnya
Ally pun tersenyum dan menyodorkan kelingking nya
Dan mereka pun saling menautkan kelingking mereka

" teman!" Ucap mereka bersamaan

"loe mau bantu gue?" tanya ally

" bantu apa?" Tanya illy

"Bantu gue agar gue bisa membuat hidup ini berarti, bantu gue supaya gue mampu berdiri tegak, bantu gue agar gue bisa belajar mencintai nyokap gue, loe mau kan?"
tanya ally

"Dengan senang hati aku akan membantu kamu ally, tapi dengan syarat!"

"Apa syarat nya?" Tanya ally

"apa pun nanti yang aku bilang, kamu harus turuti, ga boleh protes ,ga boleh ngebantah!"

" tapi loe ga jahilin gue kan?" Tanya ally penuh selidik

"Apa untung nya aku jahilin kamu, buang buang waktu saja!"

" ya siapa tau.. loe masih dendam karena sikap gue?"

"Ally ally kenapa hati kamu selalu dipenuhi dengan prasangka buruk terus sih? Kalau aku dendam sama kamu, aku ga bakalan mau jadi teman kamu!"

" oke bisa di terima!" Ucap ally

" sudah ahh,hujan sudah reda lebih baik kamu pulang, ngapain juga sih kamu tadi di sini?" Tanya illy

"ya gue hanya ingin hilangin penat gue aja, loe sendiri ngapain lewat sini? Dan gue lihat loe dari komplek pemakaman ngapain?" Tanya ally penasaran

"aku tiap hari kesini ally, aku menjenguk seseorang yang sangat aku cintai!" Ucap illy sambil mencoba tersenyum

" siapa?, apa pacar kamu sudah meninggal?" Tanya ally penasaran

"Bukan.. dia adalah bunda ku ally!" Jawab illy

" jadi bunda loe?"

"ya..bunda ku sudah meninggal setelah melahirkan aku, bahkan aku belum sempat melihat wajah bunda ku.. !"

" sorry..bukan maksud gue buat loe sedih!" Ucap ally penuh penyesalan

"Tak apa ally,semua sudah berlalu kok, makanya tadi aku bilang, tak semua apa yang kamu lihat itu sebaik yg kamu lihat.. jadi jangan pernah kamu merasa hanya kamu yang punya masalah dan kesedihan.!"

"makasih illy, loe benar benar hebat dan tangguh, gue baru mengenal loe tapi gue kagum sama loe!"

" sudah lah, ga usah berlebih lebih baik kita pulang, hujan sudah reda!" Ucap illy mulai menggigil kedinginan

"Loe naik apa?" Tanya ally

"Aku nunggu taxi!"

"Apa loe ga keberatan jika gue antar!"

" aku ga mau merepotkan!"

" ga ada yang di repotkan, kita teman kan? Jadi gue harap loe ga menolak!"

" baik lah!" Ucap illy

Dan mereka  berjalan ke arah motor ally yang terparkir

" nich loe pakai, loe terlihat kedinginan!" Ucap ally sambil menyodorkan jaket nya

" kamu saja, kamu kan juga kedinginan!" Tolak illy

" gue kan cowok, gue masih tahan kok"" ally pun memakaikan jaketnya ke tubuh illy

" thanks!" Ucap illy dan ally hanya tersenyum dan bergegas naik ke motor..
dan ally pun mengantar illy pulang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When i say that i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang