Give Me Love
Nafasku terasa berat, ketika menyaksikan hadirmu bersamanya
Isak tangis hati kecil ini memanggil namamu
Sungguh, tak sanggup ku tahan derita ini
Apakah Tuhan memang sekejam ini?
Filosofi lama ini menyeretku tuk bernostalgia
Akan anganmu yang selalu ku bayang
Tatapan matamu yang mempesona hati
Impian serta harapan yang selalu kita bicarakan berduaNamun, kau pergi tanpa sapa, bahkan tanpa bekas
Angin begitu jahat menerbangkan namamu dalam hatiku
Freksi hitam yang membawa malam penuh pedih serta derita
Ingin sekali ku hancurkan dunia malam ini jugaFaktanya, ku tak bisa melupakanmu
Angan masih bersahaja akan kehadiranmu
Hatiku ini masih milikmu, Kasih
Semoga cinta masih menjadi saksi dalam perjalanan iniSungguh dusta ku berbohong pada hatiku
Pecahan-pecahan rindu yang kau lupakan masih menusuk hati
Yang menggodaku untuk selalu terbang
Kasih, kutitipkan pesan ini pada angin malam yang bernyanyi...Hey girl,
We just met last time, but I already miss u
It’s gonna be cheesy hehe
But you know, Thinker Bell actually doesn’t like tools
Belive me! Cause tools is more then a something for her
She doesn’t like it, but she love it, she worth for it
Tools is her halflife, like you for me.~~'|'~~
Terimakasih kepada pihak yg mau mengoreksi puisi ini dan membantu menyempurnakannya..
Puisi yg masuk 10 nominasi lo... Ini semua berkat kalian...
Btw, thank juga buat yg jdi inspirasi penulisan puisi ini...Ada makna tersendiri deh '-')/
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku
De TodoHanya untaian-untaian kata yang ku tulis tuk mengisi waktu luang.. Harapan-harapan serta doa yang hanya bisa ku berikan padanya.. Perasaan, rasa rindu, serta cinta yang tak sanggup ku ungkapkan padanya melalui lisan ini.. Hanya dapat ku tulis dalam...