By: DEVANDRA.F.Y
Lembaran Lembaran Itu Datang
Dan Terus DatangMenceritakan Setiap Rinci Kejadian
Yang Ada Di Masa DepanAlaminya Hijau..
Telah Berganti Menjadi Hitam dan PutihKelabu Telah..
Merubah Udara Yg Tak Nampak..Namun, Bisa Dirasa
Aku..
Kamu..
Menjadi Kami..
Mengapa Kami Tak Dapat Merasakan Kebebasan Seperti KalianKetakutan Akan Kematian...
Kepedihan Akan Kehilangan..Hanya Itu Yg Slalu Kami Rasa
Kalian Terlalu Menyianyiakan, Apa Yg Tuhan Telah Tititipkan
Kami Yg Menjadi Korban Masa Depan
Kehilangan Segalanya Yg Seharusnya Kami Nikmati..
Dahulu..
Air Terlalu Mulusnya Mengikuti Arah Alur
Udara Yg Membawa Kesejukan Bagi Para UmatSekarang..
Segermecik Air Pun Tak Ada
Apa Lagi Kesejukan?Yang Tak Akan Kembali Lagi Bersama Kami
Sadarlah..Sadarlah..
Anak Cucu Kalian Menjadi KorbanSebuah Kesepelean
Yg Tak Terlihat
Namun, PetakaBagi Penikmat Masa Depan
28.03.2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan sang Puitis
PoesiaHanya Puisi ciptaan pribadi yang mungkin diciptakan tanpa nama.. By: Devandra