By: DEVANDRA.F.Y
Membelah hutan belantara
Melalui jalan setapakBayangan mereka
Mencerminkan, bahwa
Tuhan bersama merekaSayup-sayup...
Petikan nada berat
Menggiring langkah merekaTapi, keberadaan mereka tidak pernah bisa dilacak
Bagaikan silhouette
Yang menghilang
Dalam seperkejapMeninggalkan jejak aura
Dari jubah hitam
Yang bersandar kokohKegelapan...
Ketakutan...
Dentingan pisau...Seolah menceritakan
Siapa mereka yang sebenarnyaMata merah menukik itu
Sudah terlalu jauh
Menembus kedalaman hutanApa mereka anak adam?
Karna, tak lagi merasakan hasrat puasJika itu kegelapan
Maka, tuhan menerangkanJika itu utusan
Maka, biarkan nampak01.03.2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan sang Puitis
PoésieHanya Puisi ciptaan pribadi yang mungkin diciptakan tanpa nama.. By: Devandra