Fiftin

3.8K 476 80
                                    

Anak - anak kelas 10 dan 11 kini telah sampai di tempat perkemahan, tempat yang jauh dari kata POLUSI. Tempatnya bagus banget

"Astatang ini mah kayak bukan tempat perkemahan Lix"

"Terus tempat apaan bin? "

"Tempat bagi para Selebgram and Vloger! Gila bagus banget tempatnya"

"Serah lu bantet! Yok kesana, di suruh ngumpul noh"

Felix dan Eunbin jalan dengan menggendong tas ke arah barisan teman sekelasnya

"Baik anak - anak kita sudah sampai di tempatnya. Bagaimana tempatnya? Bagus kan? Iyalah bagus, kan saya yang rekomendasikan tempatnya"

"Serah pak Chen"

"Baiklah kita akan mengadakan beberapa permainan. Tapi, ada tapinya loh. Hapenya harus di sita selama perkemahan berlangsung"

"Lah kok gitu pak? "

"Pak hape itu jiwa saya. Kalau jiwa dan raga tidak di satukan, maka mati lah saya pak"

"Ya sudah mati sana! "

"Bapak jahadh"

"Saya memang jahad, mau apa kalian? Pengurus Osis dan pengurus Pramuka silahkan ambil hape mereka"

"Lix! Gue terakhir aja. Ambil yang lain dulu, gue mau ngasih tau bang Jihun dulu. Gue takut ntar dia khawatir" kata Eunbin

"Yaudah"

Sementara Felix mengambil hape para murid, Eunbin mengirim pesan pada Jihun. Ini juga kok gurunya sadis amat ya :( adakah yang kayak gini?

"Udah kan siniin! " kata Felix seakan rentenir yang sedang menagih hutang

Tapi kalo rentenirnya kayak Felix kayaknya gue mau utang terus - terusan 😀

"Bentar belom live ig gue" tolak Eunbin

"Siniin Bin"

"Bentar, kalo gitu gue update ig dulu"

Pas Eunbin ngeliatin layar hapenya, dia sedikit gemeter. Gimana engga, Felix berdiri deket banget. Setiap Eunbin mundur, Felix juga ikut mundur

'Eunbin.. Iman lu kuat, jangan nyerah gitu aja. Ngga boleh sampe ketauan kalo lo deg - degan banget, jangan sampe ketauan kalo lo suka sama Felix'

"Yaudah nih hapenya! Jauh - jauh sana!" Eunbin ngasih hapenya ke Felix. Tapi juga sedikit ngedorong Felix biar agak jauhan

"Alah entar kalo gue jauh - jauh pasti lu kangen"

"Idih.. Kagak bakal"

"Idih boong lu..  Btw bin, gue mau ngasih tau"

"Apaan?! "

"Yaudah nyantai! "

"Buru! "

"Jangan deket - deket ama Nancy"

"Emang kenapa?"

"Ya jangan deket - deket aja"

"Ya gimana kita ngga deket lix? Gue ama Nancy itu kan sahabat"

"Ya, terserah lu aja"

"Emang kenapa sih? "

"Ehm.. Gue dipanggil Hyunjin, gue kesana dulu"

Eunbin menatap punggung Felix yang mulai hilang ditelan tenda dengan ekspresi bingung

"Hyunjin kan ada dikiri, kenapa Felix larinya kekanan? "

"Eunbin bantuin sini! "

"Iya Som"

Eunbin lari nyamperin Somi dan kawan - kawan yang lagi masang tenda. Tapi tendanya bukan tenda yang besar. Tapi tenda yang sedang, yang cukup buat 5 orang, yaitu : Eunbin, Somi, Saeron, Nancy, dan Siyeon

School Life || Lee Felix (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang