3:Hujan

2.8K 142 2
                                    

Sasha pov
 
   Sampainya aku di kelas. Aku menduduki tempatku yang diikuti oleh kedua temanku.Jujur saja aku masih kesal dengan anak itu,.

Kring...

Akhirnya,bel kemenangan seluruh murid SMA Merah Putih pun berbunyi.

"Alhamdulillah.Akhirnya gue terbebas dari cengkraman pelajaran yang membosankan"ucap syukurku.

Aku langsung pergi ke parkiran dan sampainya disana langsung saja sku menaiki motor ninja biru Kesayangan ku. Aku pergi dari sekolah.Kulihat cuaca yang tidak mendukung.Dan benar saja

Byurr

Hujan membasahi tubuh ku dan motor ku.Untung saja didekat jalan yang ku lewati ada halte,langsung saja aku menepi. Dan disana ternyata ada seorang lelaki tinggi berambut coklat disitu.

Aku tak menghiraukannya,aku duduk disebelahnya.Namun,aku sempat melirik wajahnya..

          🐰🐰🐰

Author pov

  Sesampainya dirumah..

"Assalamu'alaikum"Salam sasha memasuki rumahnya.

"Waalaikumsallam"Jawab Megan menghampiri ruang tamu.

"Loh Mama udah pulang.Kok gak ngabarin sih"ucap sasha sambil mengerucutkan bibirnya.

"Mama baru saja sampai.Bagaimana mau ngabarin kamu"jelas Megan

Sasha mengangguk.

"Itu jaket siapa?beli baru ya?"tanya Megan sambil menyipitkan matanya dengan curiga.

"Oh ini punya teman ma.Udah ya ma sasha kamar dulu!"Jawab sasha seraya pergi menuju kamar nya.

Megan yang melihat tingkah anaknya itu hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

         🐰🐰🐰

Malamnya..

Sasha merebahkan dirinya di kasur.Terlihat didinding kamar sasha banyak sekali poster-poster pemain Tim Nasional U-19 Indonesia seperti Egy Maulana Vikri,Hanis Sagara,Syahrian Abimanyu,Firza dan masih banyak lagi.

Terlihat sekarang sasha yang sedang memikirkan sesuatu"kok bisa ya?"tanyanya pada dirinya sendiri.

Flashback on

Dihalte..

"Kok lo ada disini?"tanya sasha sambil duduk disamping cowok itu.

"Lo buta atau apa sih gak liat apa diluar lagi hujan makanya gue disini"jelas Vero dengan penuh kesal.

Hening..

Terlihat hujan yang begitu deras  mebuat semua orang yang merasakannya kedinginan.Sasha yang terlihat kedinginan saat itu,mengusap-usap kedua tangannya berulang-ulang agar dia mendapat kehangatan. Namun nihil.

Vero yang melihat itu merasa iba.Lalu dia melepaskan jaket kulit yang dipakainya.

"Lo kedinginan?ni pakai aja"ucap Vero sambil menyondorkan jaketnya.Sebenarnya sasha ingin mengambilnya,namun gengsinya lebih besar."Hah?gak kok"ucap sasha dengan gengsinya.

"Lo tu ya,disituasi kayak gini pun masih batu juga?"ucap Vero jengkel dengan perlakuan sasha.

Sasha hanya diam.

Melihat tingkah sasha yang seperti itu, membuatnya geram.

"Udah gak usah lo besarin gengsi lo,dari pada lo kedinginan."ucap Vero sambil mnyampirkan jaket ke tubuh sasha yang dingin.

Sasha yang diperlakukan seperti itu hanya diam dan menatap mata Vero secara dalam.Pandangan mereka bertemu untuk beberapa saat.

Deg.Deg.Deg.

Jantung sasha yang tidak bisa kompromi terus saja seperti itu.

Duarr

Suara petir yang menggelegar membuat sasha memeluk tubuh Vero dari samping yang ketakutan.

"Gila ya ni cewek,bikin gue kaget aja."Batin Vero kaget.

"Lo takut sama petir"tanya Vero.

Sasha mengangguk.

Dengan ragu vero memgusap-usap rambut sasha secara perlahan.

"Dah,lo tenang aja.Gak akan terkadi apa-apa kok"ucap vero manis sambil terus mengusap pelan rambut Sasha.

Sasha hanya mengangguk.

Petir yang sudah hilang,hujan pun yang telah redah membuat cuaca menjadi cerah lagi.Sasha sadar bahwa dari tadi dirinya memeluk Vero.Dengan refleks dia langsung melepaskan pelukannya dari Vero.

Mereka berdua merasa canggung tanpa ada yang memulai percakapan yang akhirnya diakhiri dengan Sasha yang berdiri dan langsung pergi dengan motornya.

"Eh itu jaket-"Ucapan Vero terpotong karena sasha yang sudah tidak terlihat lagi.

Flashback of

           🐰🐰🐰

Disisi lain...

Vero yang sedari tadi memikirkan kejadian di halte itu hanya senyum-senyum sendiri.

"Heh..kok bisa ya cewek tomboy takut petir"ucap Vero senyum-senyum sendiri sambil menggelengkan kepalanya gak percaya.

"Eh..ngapain juga gue mikirin tu cewek."Pikir Vero.

Vero langsung merebahkan dirinya diatas kasur..sambil berusaha untuk menutup matanya.

-----------------------

Yeyy update lagi..

Vote nya dong..

Maafkan jika part ini pendek.
   
Next part 4

Ketua Osis Vs Cewek TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang