Lope lope.3

1.3K 103 6
                                    

.
.
.
.
.

Semakin lama lisa semakin dekat dengan taehyung. Lisa merasa nyaman dan kebaperan dengan bagaimana sikap taehyung kepadanya akhir akhir ini.

Sampai akhirnya lisa mengagap bahwa taehyung juga memiliki perasaan yang sama sepertinya. Bagaimana tidak dia berpikir begitu.

Jika taehyung sendiri selalu memperlakukan lisa dengan manis. Seperti halnya saat ini. Lisa kewalahan menjalankan beberapa koreo yang diangapnya sulit. Ia sudah mencoba beribu kali tapi tetap hasilnya tak maksimal pada part satu ini.

Saat lisa ingin mencoba lagi kaki kirinya tak sengaja menyandung kaki kanan nya sendiri. Memang selalu saja lisa seperti itu ceroboh dan super aktif. Tapi untung saja belum sampai ia terjatuh taehyung sudah menangkapnya.

Dengan wajah yang terlihat kuatir pria itu mencoba mendudukan lisa di lantai ruang dance. Ia lalu melepaskan sepatu yang lisa kenakan dan perlahan memijit kaki kiri lisa.

"Gak papa kan dek gak sakit?"

"Ga.... gak kok kak untung gak keseleo"

"Ah kamu harusnya lebih hati hati dong gimana klo nanti sampai kaki kamu keseleo kan malah jadi sakit" ucap taehyung kuatir dan berhasil membuat lisa bersemu merah.

Bagaimana tidak. Coba bayangkan saja orang yang kau sukai memperlakukanmu secara manis seperti ini pasti kau sudah melayang jauh. Dan itulah yang lisa rasakan.

"Ah maaf kak" ucap lisa tertunduk menyembunyikan wajah memerahnya.

"Kamu gak salah kok ayo lanjut lagi tapi harus lebih hati hati ya" ucap pria itu dengan tangan yang menjulur membantu lisa berdiri dan senyum manis yang membuat lisa salah tingkah.

Ia menerima uluran tangan itu dan berdiri di bantu oleh sang pria. Mereka memulai lagi latihan mereka. Lisa tak bisa menyembunyikan merahnya wajahnya saat part dimana mereka harus saling berdekatan sangat dekat satu sama lain. Perasaanya senang, gugup dan malunya bercampur jadi satu membuatnya terbang ke tempat antah berantah.

Melupakan satu fakta bahwa taehyung masih milik seorang wanita yang memperhatikan mereka sejak tadi di luar ruangan itu.

Hari H lomba dance antar sekolah pun di mulai. Lisa berada di belakang panggung untuk bersiap. Ia sudah cantik dengan make up yang tak terlalu mencolok dipadu padankan dengan drees merah ketat diatas lutut dan beberapa aksesoris dance lainya.

Serasi dengan taehyung yang masih dipoles wajahnya oleh nyonya lee di samping gadis itu.

Perasaan gugup menghampirinya. Bagaimana jika nanti dia tidak bisa menari dengan maksimal di atas panggung.

Sebuah tangan menyentuh bahunya. Ia menghadapkan tubuhnya ke belakang dan mendapati jungkook di sana. Lisa berdiri dari duduknya dan menghampiri jungkook.

"Kok lo bisa di sini jung?" Ucap lisa berusaha setenang mungkin tapi tetap saja perasaan gugupnya masih ketara.

"Biasa kelas fotografi... jangan bikin malu gue dengan nanti tiba tiba lo jatuh karena ke keserampet kaki lo sendiri" jungkook tertawa mencairkan keadaan dan membuat lisa melupakan sedikit kegugupanya.

"Ye emang gue siapa lo sampek bisa bikin lo malu"

"Loh elo gak sadar selama ini ... ck ck ck astaga" ucap jungkook mengelangkan kepalanya. Lisa bingung apa sih sebebernya maksut jungkook.

"Elo tuh babu gue masak majikan lo perfactnya kayak gini babunya kayak gitu malu malu ini gue kan"

Lisa kesal ya kesal apa jungkook gak tau dia lagi gugup dan malah menjahili lisa. Lisa menatap tajam jungkook dan sedetik kemudian pukulan keras mendarat tepat di kepala jungkook.

oNeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang