Prologue 1 :

135 16 24
                                    

Sebuah makhluk berbentuk seperti beruang dengan warna hitam dan putih itu terlihat duduk dengan santai menatap seseorang yang berada disebrangnya. Seorang pria yang kedua tangannya diikat dan matanya ditutup dengan kain bewarna merah itu terus meronta, dengan keringat yang terus bercucuran dari wajahnya. Sang 'beruang' terlihat menikmati pemandangan di depannya.

 Sang 'beruang' terlihat menikmati pemandangan di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Klik' Suara tombol yang ditekan olehnya. Sedetik kemudian sebuah roket datang, pria yang ada di depannya berteriak, pintu roket tersebut tertutup. Bersamaan dengan terhentinya suara teriakan dari pria dihadapannya. Pria tadi ikut terkunci di dalam roket itu.

Roket tadi mulai meluncur dengan sangat cepat. Menembus awan-awan dan atmosfer. Dan dengan tiba-tiba mesin dari roket tersebut dimatikan. Terjatuh kembali ke bumi, dengan bagian besar roket
itu yang tebakar. Roket itu kembali ke hadapan 'sang beruang' itu.

Dengan keadaan roket yang hampir hancur itu, pintu roket terbuka dan---

-- memperlihatkan kondisi pria tadi yang hanya tersisa tulang belulangnya.

═════✮°•°♛°•°✮═════


Creker High School. Siapa orang yang tidak tahu tentang sekolah bergengsi itu? Hanya murid-murid berbakat dan beruntung yang bisa masuk sana. Aku tidak akan berbohong, anak sepertiku bisa masuk ke sekolah seperti ini? Aku tidak begitu yakin.

 Aku tidak akan berbohong, anak sepertiku bisa masuk ke sekolah seperti ini? Aku tidak begitu yakin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menatap selembaran tertulis yang kini sedang aku pegang.

"Teruntuk, Juu Haknyeon. Kami pihak Creker High School memutuskan untuk memilih 1 siswa beruntung dari lottery. Karna kau yang memenangkannya, selamat kau adalah 'Keberuntungan Super Tingkat SMA' dan dengan surat ini, kami harap kau menerima dan mendaftar ulang." Isi surat itu.

Aku kembali menatap gedung sekolah dan menghembuskan nafas agar tidak gugup.

"Aku pasti bisa." Ucapku pada diri sendiri. Lalu mengangguk dan aku mulai melangkah masuk. Langkah pertamaku di sekolah baru ini akan mengubah hidupku!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trigger Happy Havoc +TheBoyz x WannaoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang