AZZAM AENUL YAQIN

1.4K 36 2
                                    

Aku langsung mengangkat kepalaku dan melihat siapa orang yang berani tidak sopan denganku.

"lohhh... ustadz azzam ngapain disini ?" tanyaku bingung

"lohhh.. saya disini yah kuliah mbak " jawab ustadz azzam enteng

                                     ~~_____~~

~AZZAM POV

     Aku berjalan menuju kelasku disana sangat ramai banyak para mahasiswa dan mahasiswi yang mungkin sedang berkenalan. ketika aku sudah berada di ambang pintu, aku melihat seorang perempuan yang menunduk ketika dia mengangkat kepalanya sungguh nikmat allah mana yang tak bisa kudustakan. ingin segera ku halalkan saja!!!!

"neng boleh kenalan ??" tanyaku menggoda

"namaku putri " jawabnya ketus sibuk dengan membaca bukunya

"namaku azam neng " ucapku kembali sambil buku yang dia baca

dia sontak mengangkat kepalanya wajahnya terlihat sangat kesal tapi dia tiba-tiba.....

"lohhhh... ustadz azzam ngapain disini ???" tanyanya dengan wajah yang bingung

"loh saya disini yah kuliah mbak !!" jawabku enteng

           Sebenarnya aku sudah tertarik dengan putri ketika dia duduk di bangku kelas 2 ALIYAH  aku juga pernah memberitahu abahku dan pak yai kata beliau tunggu sampai waktu yang tepat. aku sabar menunggunya . waktu mendengar dia akan pindah dan kuliah di Surabaya. ada rasa kekhawatiran pada diriku aku takut dia akan di khitbah oleh laki -laki lain lebih dulu dan aku juga takut dia akan terkenan pergaulan bebas dan akhirnya aku memutuskan untuk menyusulnya disana dan alhamdulillah abahku daan pak yai beliau semua mengizinkan.

                                                ~~______~~

~~PUTRI POV

2 minggu berlalu

                Aku pulang dari kuliah langsung menuju kamarku aku sangat capek lahir batin karan tadi aku melihat ustadz azzam sedang berbicara berdua dengan kakak kelas yang diiringi dengan tertawa bahagia .

"mbak mbak " panggil ibuku sambil mengetuk pintu kamarku

" nggeh bu njenengan melbet mboten di kunci (iya bu, ibu masuk tidak dikunci)"jawabku

"mbak di panggil ayah di bawah tapi mbak mandi dulu ya jangan lupa dandan juga mbak " kata ibuku

"mau ada acara apa sih bu mbak kok disuruh dandan " tanyaku bingung

"sudah lah mbak turuti saja permintaan ayahmu " jawab ibuku sambil menutup pintu kamarku

      Aku langsung menuju kamar mandi setelah selesai mandi aku memilih memakai gamisku yang berwarna merah muda yang kupadukan dengan jilbabku berwarna hitam. aku hanya mengoleskan sedikit bedak bayi dan sedikit lipstik berwarna merah muda. aku segera turun kebawah menuju ke ruang tamu dan ternyata sudah banyak sekali orang yang berada di ruang tamu yang aku bingungkan kenapa ada pak yai abanhya ustadz azzam dan adaa ustadz azam .

"mbak sini mbak duduk di sebelah ibu " ucap ayahku

"nggeh ya " jawabku

"maksud kedatangan kami saya sama pak yai ingin mengantarkan putra saya " ucap abah ustadz azzam

"bapak ibu maksud kedatangan saya ingin meminta izin untuk mengkhitbah putri bapak " ucap ustadz azzam

"putri maukah kamu menerima khitbahku ???" tanya serius utadz azzam

deg

tubuhku sangat bergetar aku bingung kenapa bisa seperti ini? ustadz yang selama ini aku nanti yang kusebut di setiap lantunan do'aku sekarang datang ke rumahku untuk mengkhitbahku.

" mbak gimana kok diam , jawab pertanyaan ustadz azzam semua menunggu jawabanmu   mbak " kata ibuku sambil mengelus punggungku

"hmmmmm....maaf " ucapku menunduk











MAAF TYPO BERTEBARAN

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT

SAYANG PARA READERS !!!!

INI SEMUA POV NYA ADA DI PUTRI YANG MAS AZZAM POV CUMA YANG ADA DIATAS !!



IMAM YANG KUNANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang