"Angelina Valine."
Aku mendongak. Langsung bersitatap dengan bu Selena yang tampak tidak bersahabat. Aku meringis, "Iya, Bu?"
"Keluar, 'kan tanganmu dari laci meja dan tunjuk, 'kan pada Ibu apa yang ada di dalamnya."
Mati aku!
Pasalnya, apa yang ada di dalam laciku ini sebuah surat. Oh, oke. Belum mengejut, 'kan, aku tambah lagi, itu adalah surat dari penggemarku! Aku tulis lagi dengan capslock, DARI PENGGEMARKU!
Astaga, asal kalian tau saja, bu Selena itu sesosok yang gemar sekali menggoda muridnya! Aku pasti akan digoda selama satu minggu penuh jika Beliau membaca apa ini!
Prolog
Surat pertama, kedua, ketiga, hingga kesepuluh, masih oke. Dia hanya mengutarakan kekagumannya atas diriku.
Cih! Kekaguman, apaan? Padahal, 'kan aku bukan artis atau apapun itu.
Tapi, baiklah. Ini lumayan asik untuk memiliki seorang secret admirer.
Dan disurat kesebelas tadi....
Hg? Kau ingin bertemu, huh? Well, ini sebenarnya cukup mengejutkan karena kau bahkan mencantumkan inisialmu.
AN?
Baiklah, mari kita lihat seperti apa dirimu ini.
Anonymous
KAMU SEDANG MEMBACA
Anonymous
Teen FictionTanpa nama, huh? Astaga, yang benar saja! Memang dia itu apa-apaan hingga tak punya nama? Mana sok-sokan misterius gitu lagi. Uh! Nyebelin. Tapi, Kok dia tampak familiar, ya? Copyright, @novabee_ // Oktober, 2018