06

14 2 0
                                    


Cha eun woo pov

Ini sudah beberapa hari setelah kejadian itu terjadi,aku tak bisa berhenti memikirkan gadis itu. Gadis itu sangat cantik dan berani,sebenernya aku tak terlalu suka gadis yang vulgar sepertinya tapi semenjak dia menyelamatkanku dari para preman, dia adalah type ku. Sudah beberapa hari ini aku mencari info tentangnya siapa dia,dari mana,umur dan lainnya. Tapi rupanya tuhan berkata lain yang aku tau hanyalah namanya saja, huang dy. Aku tak berhasil menemukan siapa dia,dan berapa umurnya,aku harus bertemu dengannya. Jujur aku kangen padanya dan aku sangat nyaman berada di dekatnya rasanya aman dan tenang.

Pagi ini aku menunggu dy di tempat yang sama saat aku di pukuli. Aku berfikir mungkin dia akan lewat sana lagi,aku harus menemuinya. Detik demi detik dan berganti ke menit aku menunggunya,ini udah hampir 1 jam aku disini tak ada tanda dia akan lewat

"huft... tak bertemu lagi" gumamku sambil menendangi bebatuan yang ada di bawahku

Tak lama kemudian aku mendengar ada yang bernyanyi di dekat aku sedang berdiri saat ini

~~~ someone call the doctor,nal butjapgo malhaejwo sarangeun byeong,jungdok overdose sigani jinalsurok tongjeneun himdeureojwon jeomjeom gipsugi ppajyeoganda eh-oh... too much,neoya your love igeon overdose... too much,neoya your love igeon overdose... modu da naegae mureowa naega pyeonhan geot gatdae simjangi niga paghyeobeorin deut sesangi ontong neoinde meomchulsu eobseo imi gadeukhan neol jigeumi sungan you're in my heart"~~~~

Overdose (EXO)

Akhirnya aku memberanikan diri untuk mendekat dan mencari taau siapa yang sedang menggalau di pagi buta seperti ini.

Dan saat aku mendekat ku temukan seorang gadis dengan tampilan seperti anak sma dengan rok kependekan serta rambut yang di cat dengan warna merah terang cem cabe-cabean..

"cheogio... apa kau baik- baik saja?" tanyaku padanya

Tak ada jawaban darinya bahan noleh pun tidak...

Ku tepuk pundaknya sedikit lebih keras

"cheogio... apa kau baik- baik saja?" tanyaku lagi padanya

Dan lagi-lagi tak ada jawaban dari gadis itu.. oke,sekarang aku mulai panik sekaligus takut

'jangan-jangan dia gadis jadi-jadian' kulihat pantatnya menempel di tanah

'oh tidak di manusia,kenapa dia tidak menjawabku? Atau dia ke rasukan?' sekarang aku merasakan hawa dingin..

'kok jadi ngeri gini'

Akhirnya kutepuk lagi pundaknya jauh lebih keras sampai kesannya aku sedang mengajaknya berantem

""c..cheo..gio.. a..apa kau baik- baik saja?" kok jadi gagap gini

"APA SIH GANGGU AE LU..." katanya sambil melotot padaku

"kamu...."

Cha eunwoo pov end

moomin boy (2) dy sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang