Jodohku Di Perjodohan

chapter 1

Cinta pov :

Dipagi hari yang cerah ini cahaya yang terpancar masuk ke celah celah jendela kamar seseorang tapi sang pemilik pun seperti tidak terusik oleh kedatangan sang mentari sehingga dia tetap berlayar dipulau kapuknya, tiba tiba

Tok...  Tok...  Tok...

"Non cinta ayo bangun!! Non sedang ditunggu oleh tuan dan nyonya" ucap pembantuku

"Enggh.... Hmm" eluhku yang masih memejamkan mata

"ayo bangun Non, Kasian tuan dan nyonya menunggu" ucap pembantuku

"Iya bi, 10 menit lagi!!" teriakku yang mulai membuka mata

"non saya mohon, non cepat bangun kalau tidak nyonya akan kemari non"

"iya bi, ini udah bangun, bibi duluan aja nanti aku nyusul" teriakku yang sedikit memerintah

"baik non, kalau begitu saya permisi dulu non" ucap pembantuku yang sepertinya sudah mulai menjauh

"iya bi" ucapku seadanya

Pasti kalian bingung ya kenapa dihari senin ini, aku bangun siang eh lebih tepatnya tidak sekolah

Karena aku baru pulang dari luar negeri tapi aku masih belum daftar kesekolah yang baru, Sekarang aku kelas 1 SMA. begini biar aku jelaskan dulu ya waktu aku kelas 1 smp aku pindah ke london bersama kedua orang tuaku, kami menetap disana selama 3 tahun dan aku juga bersekolah disalah satu sekolahan yang bergengsi Karena Papa memilik perusahaan disana dan pusat perusahaan papa ada di london jadi mau gak mau aku harus ikut papa dan mama

Papa dan mama pulang ke indonesia terlebih dahulu karena papa udah mindahin pusat perusahaannya yang semula di london jadi di indonesia sedangkan aku harus stay di london untuk beberapa hari karena aku harus mengurus surat perpindahanku. Ya,  aku balik ke indonesia saat aku sudah bersekolah di senior high school yang ada dilondon tapi belum setengah materi yang dibahas, papa udah nyuruh aku buat balik ke indonesia lagi jadi mau gak mau aku harus balik. Dan aku balik ke indonesia seorang diri tanpa satu orang yang  ku kenal.

Papaku seorang CEO di perusahaannya,perusahaannya yang bernama PRATAMA COMPANY berjalan di bidang otomotif. perusahaan papa udah sangat mendunia karena banyak para investor asing yang bekerja sama. sedangkan mama seorang desainer terkenal di seluruh mancanegara, ya kedua orang tuaku seorang pekerja keras tapi mereka selalu menyempatkan waktu untuk anak anaknya jadi aku tidak merasa kekurangan kasih sayang sedikitpun dari mereka.

mereka mendidikku dengan sangat baik sehingga aku tumbuh menjadi seorang gadis yang baik. biar ku katakan, aku tidak suka menyombongkan harta orang tuaku apalagi sampai menindas para pembantunya seperti di drama yang pernah ku tonton. aku bukanlah gadis seperti itu, mama akan sangat marah jika tau tingkah lakuku seperti itu. mungkin dia akan menghukumku, aku tidak tau.

Aku juga punya dua orang kakak, mereka sangat menyayangiku. mereka tidak ikut pindah karena waktu itu kakak pertamaku sudah memulai kuliahnya dan kakak keduaku sedang ada ujian di sekolahnya jadi aku sendiri yang ikut papa sama mama ke london 

Aku sempat sekolah di indonesia tapi sekarang tingkatannya berbeda, karena aku sekarang sudah SMA bukan SMP lagi. jadi aku harus daftar ke sekolah yang baru. 

Aku juga punya sahabat dari kecil di indonesia namanya Sarasvita Putri Laurinda, aku memanggilnya sara. 

kita sahabat baik sejak SD jadi tidak heran kalau banyak orang mengatai kami anak kembar, aku juga berpikir begitu saat kita berfoto bersama apalagi saat tersenyum itu benar benar mirip.

Aku senang pulang ke Indonesia karena aku sangat merindukan negara ini dan sahabatku yang aku sayangi.

Aku jadi penasaran bagaimana rupa sahabatku sekarang apakah dia sama seperti yang ada difoto atau bahkan tidak. kami memang  berhubungan jarak jauh tapi tidak untuk setiap saat dan kami hanya akan menanyakan kabar masing masing dan bagaimana keseharian kami.