Tour dadakan

229 18 0
                                    

Sekarang gue lagi sibuk nulis jadwal pelajaran yang Kun kasih ke gue. Iya jadi di 11 Teknik 1 itu Ketua Kelasnya itu Kun, Wakilnya itu Jaehyun, Terus Bendaharanya si Chenle sama Sekertarisnya itu bang Teil.

Gue pikir di STM organisasi bakal gak jalan. Hehe

Dan dari semenjak gue masuk sampe sekarang udah mau jam pelajaran ke - 2 itu guru - guru lagi rapat. Tadi si Ten bilang kalo guru - guru lagi nge rapatin gue, iya soalnya gue cewek sendiri dalam sekolah ini. Jadi kayak ngerubah peraturan atau nambah peraturan khususon buat gue gituh.

Gue cuma nulis sambil dengerin cowok - cowok lagi ngerumpi ganteng.

"Vi, lo pindahan Pelita Bangsa kan?" Kata Kun nanya ke gue.

"Hm,"

"Cantik - cantik ya anak Pelita" Katanya lagi sambil senyum - senyum ganteng.

"Iya iya, inget gak lo yang kita tanding basket anak Pelita yang nge cherrs-in" Kata Ten nyenggol - nyenggol Kun.

"IYA ANJING GUE INGET UUUH BOHAY" Kata Kun yang tanganya ngebentuk gitar Spanyol.

"Primadonanya siapa Vi?" Kata Bang Jhony ikut - ikutan.

"Gatau, cantik semuah" Ck, paling males gue kalo udah ngebahas cewek - cewek Pelita Bangsa.

Jadi sekolah gue dulu itu sekolah khusus cewek. Mapel di sana juga gak jauh - jauh dari Manajeman, Sekretaris, Akuntansi, Tata boga, Tata busana, Tata rias pokoknya semua yang di Tata - Tata deh.

Nah kalo Taruna Bangsa itu sekolah khusus cowoknya.

Pelita Bangsa sama Taruna Bangsa itu sebenernya bernaung di 1 Yayasan.

Jadi kalo setiap lomba kayak basket, futsal, softball, dll. Pelita sama Taruna itu bisa bareng atau satu regu.

"Joy ya Joy? Bodynya beuh" Kata bang Jhony lagi.

Gue masih diem, karena gue gak kenal.

"Tzuyu lah uhuy banget" Kata abang Yuta.

"Lah Irene lah ya Vi?" Kata Doyoung tiba - tiba dateng.

Jujur, gue gak nyaman kalo ada yang bahas ini. Bahas Pelita Bangsa yang jelas - jelas pengen gue lupain.

"Elo punya temen yang cakep gak? Bisa lah kenal - kenalin gue." Kata Lucas ikut nimbrung.

"Anjeng gak setia lo Kas! Gue mah setia ama elo kok Vi" Kata Kun sambil noyor manja kepala Lucas.

"Ck, apasih" Kata gue buang muka.

"EH ANJIR GUE BARU INGET!" Kata Ten sambil berdiri loncat dari bangkunya.

"APA ANJING NGAGETIN!" Kata Kun.

"Ih gue juga kaget" Kata gue sambil ngelus dada.

"Gue baru inget anak cheers yang paling tinggi tuh namanya siapa!?!?" Katanya lagi sambil pindah tempat persis di depan mata gue.

"So..sowon?" Kata gue nebak, karena sumpah gue gak tau siapa - siapa di Pelita.

"NAH IYA SOWON! ITU COCOK BANGET AMA GUE!" Kata Ten sambil jingkrak - jingkrak kek nyemot.

"Astagfirullah, pada ngomongin apasih sampe binatang dan jurus kera - kera pada keluar?" Kata Teil nyamperin sambil bawa sebungkus cilok adoel.

"Anak Pelita, lu ngecengin siapa di Pelita?" Kata Jhony narik - narik cilok Teil emang pengen minta.

"Gue mah Ujuy Ujuy gitu siapa ya? Ah pokoknya buset waktu gue lomba Qasidah gue liat dia tampil, suaranya merdu sekali gue sampe nahan pipis saking merdunya" Kata Teil panjang lebar dan gak sadar kalo ciloknya udah abis di santap Jhony, Kun sama Lucas.

ANAK STMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang