Chapter 3

11 1 0
                                    

Saat Irene meletakkan jawabannya di meja ada seseorang yang menyenggolnya hingga lembar jawabannya jatuh ke lantai. Kai mengambil lembar jawaban Irene dan meletakkannya di meja. So Hee yang melihat kejadian itu merasa semakin aneh dengan sikap Kai. Kai bersikap seperti biasanya disaat bersama dengan yang lain, tetapi tidak dengan So Hee.

So Hee POV

“ Sebelum jam saya selesai, saya ingin memberi tugas kelompok kepada kalian untuk membedah buku apa saja yang berkaitan dengan sastra. Kelompok terdiri dari dua anggota saja, dikumpulkan minggu depan. Terima kasih “

“ So Hee, bagaimana jika kita satu kelompok? “ Aku melihat ke arah Kai dan Irene, sepertinya mereka satu kelompok.

“ Baiklah “ Aku mengangguk sambil merapikan bukuku.

“ Bagaimana jika kita lakukan sekarang? Lusa aku akan pergi keluar kota selama tiga hari “

“ Sepertinya aku akan mencari orang lain saja untuk menjadi kelompokku “ Ucapku ketus pada Baekhyun. Yang benar saja dia pikir membedah buku itu hanya memerlukan waktu yang singkat?. Aku bergegas berjalan keluar kelas.

“ Ayolah kumohon, aku benar – benar tidak bisa membatalkan janjiku itu “ Baekhyun berjalan disampingku berusaha menyamai langkahku.

“ Kau pikir dua hari saja cukup? Sabtu dan minggu aku tidak ingin mengerjakan tugas “ Baekhyun berhenti tepat dihadapanku.

“ Maka itu kita lakukan sekarang, bagaimana? Padahal tadi aku ingin mengajakmu mengerjakan tugas di hari sabtu atau minggu. Sekarang kita impas bukan? “ Aku menghela nafas, bisa – bisanya dia mengambil kesempatan.
“ Baiklah “

***

Tidak banyak pembicaraan antara aku dan Baekhyun di dalam perpustakaan. Aku sibuk dengan mencari buku untuk dibedah, sedangkan Baekhyun sedang melakukan sesuatu dengan laptopnya. Aku merasa tidak mood untuk mengerjakan tugas, aku masih terpikir tentang Kai dan dosen aneh itu. Kenapa Kai seperti itu padaku? dan siapa dosen itu sesungguhnya?, belum lagi dengan misi dan tugas kelompok ini, rasanya kepalaku ingin meledak.

Aku mengambil salah satu buku dengan acak dan meletakkan buku itu di meja.
“ Apa kau yakin dengan buku ini? “ Baekhyun menautkan alisnya. Aku membaca judul buku itu ‘ Buku Resep Memasak ‘, akh tadi aku tidak memerhatikan judul buku itu, bodoh sekali aku.

“ Aku akan mencari yang lain “ Baru saja aku ingin mengambil buku itu kembali, Baekhyun menahan tanganku.

“ Aku saja yang mencari, kau duduk saja disini “ Baekhyun berjalan ke arah rak – rak buku. Kau harus fokus untuk mengerjakan tugas terlebih dahulu Claire, fokus.

“ Ayo kita mulai So Hee “ Baekhyun duduk disampingku dan meletakkan bukunya di atas meja. Aku melihat judul bukunya, ‘ Just Sastra ‘.

“ Kau dari halaman 1 sampai 10, aku 11 sampai 20, bagaimana? “ Aku mengangguk, dan mulai mengerjakan.

“ Aku akan pergi ke Daegu “ Aku menoleh ke Baekhyun. Kenapa dia memberitahuku?.

“ Aku disana untuk urusan keluargaku. Sejujurnya aku tidak terlalu suka disana, aku lebih suka disini. Apa kau tahu? Bagaimana kesanmu untukku saat pertama kali kau datang ke kelas waktu itu? “

“ Aku tidak tahu “ Tentu saja aku tahu, saat itu Baekhyun terus memandangiku dan dalam pikirannya terus mengatakan ‘ Wah ‘.

“ Wah. Saat itu kau sungguh luar biasa untukku “ Baekhyun mengatakan itu dengan matanya yang melebar.

“ Tidakkah kau terlalu berlebihan? Mulutmu itu memang manis sekali Baekhyun “ Aku menatapnya dengan kesal.

“ Entahlah, aku hanya mengutarakan yang sejujurnya padamu “ Aku tidak menjawab Baekhyun. Keheningan terjadi seperkian detik, aku melirik ke arahnya, Baekhyun sedang memerhatikanku. Aku mencoba membaca pikirannya, tetapi aku tetap tidak bisa membacanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang