part#3 kesal

4 2 0
                                    

Budayakan vote🌟 sebelum membaca

Mulmed di atas cast Reyhan Fernandez ya

Happy reading

******

"Abang bangun anterin Ara sekolah" teriak Ara yang membangunkan abangnya.
Ara dari tadi teriak teriak membangunkan Abangnya yang tak kunjung bangun pun merasa sebel.

Ini yang terakhir kalau ngga bangun awas Lo bang batin Ara

"Abang bangun!"

"Berisik " guman Kevin Aldebaran yang terusik dengan suara toa adiknya. Dia pun menaikan selimut tidurnya sampai membungkus seluruh anggota tubuhnya.

"Aish Abang bangun! Gue itung sampai 3 tetep ngga bangun gue berangkat pakek mobil sendiri" ancam Ara yang mulai menghitung

Satu...

Masi tak ada respon

Dua...

Tidak ada tanda-tanda untuk bangun

Yesss gue bawa mobil sendiri batin Ara girang

Tiga..

"Fix gue bawa mobil" ucap Ara yang mulai membalikan badannya dan berjalan keluar dari kamar Kevin

Baru selangkah Ara beranjak dari kamar Kevin ada tangan yang mencekal pergelangan tangan kanannya. siapa lagi kalau bukan tangan Kevin abangnya

"Nggak ada acara bawa mobil sendiri Abang anter" ucap Kevin tegas yang mulai bangun dan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi yang ada di kamarnya tanpa mendengar kan omongan sang adik.

Ara berjalan meninggalkan kamar Kevin menuju ke ruang makan yang ada di lantai bawah yang sudah di tunggu oleh ayah dan bundanya. Sepanjang Ara menurunin anak tangga  dia terus ngoceh tentang sikap Kevin yang terlalu possesive dan ngengkang dirinya yang tidak boleh membawa mobil sendiri padahal dia sudah cukup umur untuk berkendara.

Tak heran dengan sikap Kevin yang terlalu possesive terhadap adik perempuan satu-satunya. Karena Kevin tidak ingin melihat adiknya terluka dan kenapa kenapa. Adam sudah mempercayai dirinya untuk menjaga Ara terlebih lagi Adam sering berpergian ke luar kota dan luar negeri untuk menjalankan bisnisnya dan kerap sang istri Nadira menemani sang suami.

Dengan begitu Kevin diberi kepercayaan yang besar oleh ayahnya untuk menjaga sang adik. terlebih lagi dirinya adalah anak pertama dari keluarga baskara sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga dan memastikan sang adik tidak kenapa kenapa.

"Abang udah kamu bangunin Ra" tanya Bunda yang sedang menyajikan makanan yang telah di buat nya

Ara yang Baru sampai di ruang makan pun menarik kursi dan mendudukinya.
"Udah Bun lagi mandi" cemberut Ara

"Anak ayah kenapa pagi pagi udah cemberut" tanya Adam yang membaca koran paginya

"Bang Al tu yah masa Ara ngga boleh bawa mobil sendiri" aduh Ara

Jangan heran dengan Ara yang memanggil Kevin dengan sebutan Al karena keluarga Ara lebih suka memanggil Kevin dengan nama Alde sedangkan Ara di panggil Rara.

"Turutin aja kata Abang kamu Ra" ucap Adam yang melipat korannya

"Bunda juga setuju sama ayah dan abang"

"Ara kan udah besar yah udah kelas 3 SMA habis ini juga lulus" protes Ara tidak terima

"Udah besar gimana kamu aja Masi ngerengek gini"

"Udah, mending Ara makan nasi gorengnya nantik kamu terlambat ke sekolah" perintah sang bunda

Ara hanya menuruti sang bunda dan memulai makan nasi goreng buatan bundanya yang selalu enak menurutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang