"Aku tak mengerti apa yang sedang terjadi,tapi aku rasa ini pertama kali nya kita berkumpul dengan suasana yang canggung seperti ini.
dan kau boruto...kenapa kau terlihat gundah akhir akhir ini. Itu sangat -mendokuse.."Aku menghela nafas,memutar mata bosan.tak peduli kalimat shikadai barusan.
Akhir akhir ini,
Pikiranku sedang gundah karna sebuah nama.Uchiha sarada.
Aku benar benar tak mengerti,baru kali ini aku merasa gundah hanya karna gadis Uchiha itu menjauhiku.dan kalian pasti tau sebabnya,bukan..?
Namun,yang membuatku lebih kesal tiba tiba adalah saat inojin membahas betapa serunya misinya di amegakure bersama gadis Uchiha itu.
"Kami tiba tiba di kejar oleh missing nin..saat itu aku sudah terluka karna melindungi megane-chan dari panah beracun."
Megane-chan...cih.
"Kami terus berlari hingga terdesak ke sebuah ngarai,aku sudah tak bisa memakai choju giga lagi,dan kalian tau apa yang terjadi."
Semua orang mendekat,ingin tau dengan lanjutan ceritanya.sementara aku mengutuki kenapa inojin bisa tak melindungi sarada,dengan baik.
"Aku tak ingat betul,apa yang ninja itu katakan,tapi yang jelas ia mengejek sharingan milik megane-chan."
Orang itu pasti tak tau apa akibatnya mengejek seorang sarada.
"Awalnya hanya terasa sebuah getaran,kukira itu adalah reruntuhan ngarai atau apapun yang bisa menjatuhi kami,
tapi aku melihat cahaya merah yang tersusun cepat,melingkupi kami.
hingga aku tau jika itu adalah susanoo milik megane-chan yang melindungi kami berdua."Semua orang berseru takjub memuji sarada,juga inojin yang bisa melihatnya secara langsung.
Semuanya kembali berlarut dalam obrolan seru seputar misi masing masing.
Karna semenjak banyak yang menjadi jounin. Sedikit yang memilih menjadi kapten three man squad.
Jadi mereka hanya bisa berkumpul,disaat kumpul bersama seperti ini.
Hingga sebuah suara,mengejutkan kami."Ara..inojin-kun.."
Semua menoleh kearah suara,dan terbelalak melihat siapa yang menyapa,sejak kapan sarada memanggil inojin dengan sufiks -kun.Itu menyebalkan-dattebasa.
Para gadis itu mengambil tempat disebelah kami,dan masih membicarakan tentang misi inojin.
Hingga iwabe menyelentuk kata kata yang seketika membuatnya di tatap kami semua nyalang."Kau pasti senang ya..punya alat seperti sharingan.sarada..!!"
Bersiaplah menjadi mayat karna telah menyinggung nyonya uchiha iwabe!!
Namun,sikap sarada berbeda jauh dengan apa yang terbayang dalam benak kami.
Ia tersenyum,dan mengedarkan tatapan lembut pada kami."Sharinganku bukanlah sebuah alat,iwabe."
Ia kemudian merangkul pundak chou chou dan inchou yang bersamanya,dan memberikan senyum indah,yang membuat semua orang terpaku.
"Sharinganku adalah adalah perwujudan rasa cintaku yang besar untuk melindungi semua orang yang aku cintai,dan kalian juga termasuk di dalamnya,kawan."
Senyum itu.
Sial..aku sepertinya benar benar terjatuh karnanya.-----------------------
Obrolan masih berlanjut seru,namun aku tak peduli.aku lebih memilih memperhatikan gadis yang barusan tadi membuat semua orang terpana dengan senyumnya.
Mendapat maafnya saja belum,pastilah dia tak akan mau bicara apapun denganku.
Ini sudah hampir 2 pekan.
Bahkan setelah mendapat persetujuan dari ayahnya dan pencerahan dari sahabatnya,aku bahkan belum berani menyapanya.
Betapa pengecutnya aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE : Metanoia
FanfictionObservasi Uzumaki tentang Cinta [[Hiatus]] Disclaimer semua tokoh adalah milik Masashi kishimoto-san ,healygion hanya memiliki plot cerita adaptasi dan tokoh tambahan.