LOVE : Metanoia

[g] Are we?

"Kalian lama sekali,dan siapa itu..?"

Aku menggaruk tengkuk bingung saat pulang dan di serang dengan pertanyaan seperti itu.

Sementara itu sarada hanya acuh seraya membenahi posisi tidur aki yang sudah pulas.

Kami sudah berkeliling desa mencari siapa orang tuannya,bahkan kami melihat ke bagian imigrasi.dan hasilnya nihil,dan kami menyimpulkan jika aki sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya.

Dan setelah berdebat keras,kami memutuskan untuk pulang dan memutuskan untuk mendiskusikan dengan orangtua kami.
Namun,gadis ini curang.sejak tadi aku yang berusaha menjelaskan pada ka-chan dan hima.

"Hima-chan.boleh nee-chan pinjam kamarmu...nee-chan harus membantu ba-san memasak."

Hima yang sejak tadi sibuk mengamati aki mengangguk senang kemudian mengikuti langkah ku yang akan menidurkan aki di kamarnya.
Kemudian sarada kembali berkutat dengan masakannya bersama ka-chan.

----------------

"Dia lucu sekali,dari mana kau mendapatkannya onii-chan..?

Aku hanya bisa sweatdrop mendengar pernyatan hina,lantas mengelus kepala lembut,mengingatkan bahwa aku sudah berulang kali membahasnya di bawah tadi,bukan.?

Ia hanya mendengus,lalu memperhatikan aki lekat dan berujar sesuatu yang membuatku tersentak.

"Menurutku ia malah terlihat seperti putra onii-chan dan sarada-nee."

Aku tercekat,apasih yang adikku ini pikirkan..?

"Jangan mengatakan hal yang tak mungkin hima...itu tak mungkin terjadi..hanya kebetulan saja,jika dia mirip kami berdua."
Jawabku cepat dan sedatar mungkin.
Berusaha menyembunyikan rasa maluku.yang ternyata sialnya..disadari oleh Hima.

"Kenapa kau panik onii-chan..?
Apa kau benar benar merasa heh..??
Kau menyukai sarada-nee..?"

Aku memilih tak menjawab,dan karna dilihat dari nada bicaranya ia akan mengupas tuntas.dan itu tidak boleh terjadi.
Apalagi ada sarada di sini.tidak boleh..!!

"Oh ya...hima bagaimana misi mu sebagai chunin hari ini..?"

"Jangan mengalihkan pembicaraan karna wajah memerah milik nii-chan telah membongkar semuanya.
Oh..ya,
Bukankah ini berita yang bagus untuk dibicarakan di meja makan nanti..?"

Lihatlah wajah yang mengintimidasi itu.ia sepertinya akan benar benar mempermalukanku di makan malam nanti.

Sial....!!
Aku menyerah.
memangnya apa yang harus aku katakan.agar adikku ini bisa menjaga rahasia.atau setidaknya menjaga harga diriku.

Ia memangku wajah,memasang seringai dan menatapku tajam,juga tertawa kecil.
Ia sudah mirip sekali dengan tokoh antagonis yang sedang membully tokoh utama.

Dan disini,aku tokoh utamanya.

"Apa yang nii-chan suka dari sarada-nee..?
Jawab saja atau aku akan benar benar menjadikannya topik utama di meja makan,onii-chan."

Dasar licik-dattebasa.
Mengakui perasaan saja aku masih ragu.
Dia seenaknya saja..cih.!
Tapi lebih baik jika hanya hima,dibanding tou-chan dan yang lain.