Masa lalu putri(3)

45 3 0
                                    

Jangan Suka Marah dengan masalalu? Tidak akan ada Masa depan? Kalau masalalu tidak ada.

Dede? Sosok orang yang sangat Mengetahui Putri? Lantas Mengapa putri? Tidak sama sekali mengenal dede.

-Dede
Sosok' Cowok yang sangat mengetahui Putri, cowok Cupu? Cowok yang tidak bergaul dengan orang orang sekitarnya? Yang bernama Asli Alfinfarit, Ntah darimana kata dede di ambil dari nama aslinya itu, tetapi dede memiliki tempat kelahiran di makassar, sama tepat kelahiran dari sosok cewek canti' anak baru di smp negri 5 bandung syapa lagi kalau bukan? Putrirahmadani.

Dede? Adalah sosok' pengagum Rahasia Putri, Teman Kecill, dan sempat berpisah? 4 Tahun, dan dia ketemu Lagi di Bandung, Ayah Putri Dan Ayah Dede, Rekan Kerja? Tetapi ayah Dede Di luan Di pindahkan? Karena Alasan Yang Mungkin Masih Rahasia Dari Perusahaaan, tetapi? Dede masih Mengenall jelas sosok'Putri, dia selalu Mengetahui Hal Hal yang Putri Kerjakan, Tetapi Putri sangat Membenci Dede? Karena dia adalah sahabat Terjahat Bagi Putri, karena Dede telah meninggalkannya, saat dia sangat membutuhkan sosok teman laki laki yang bisa Menjaganya. Saat Itupun, dia belum Mengenal Amelia dan Nana, Tetapi Semua Orang sudah tau Jelass,putri Sosok Perempuan Yang Tegarr dan Bisa melewati semuaanyaa dengan Iklas.

*Sunday
Hari Itu Fitri dan Nur? Mengajak Putri Jalan-Jalan pagi, sekalian joging Sih, Dan Mungkin Juga sekalian Hafal hafalin Jalanan Sekitar Situ. Hari Itu, mungkin Jalanan Di penuhi oleh seseorang Yang Berjalan Kaki, dan Naik sepeda, Di jalan pun ada Beberapa yang ku temui, Teman kelas, dari kelas lain pun juga ada. Ada yang jalan sama sahabatnya? Pacarnyaa. Yah Nasib Jomblo Mah Bisa apa. Fitri dan Nur Mengenaliku Beberapa Jalanan yang Ku lewati, beberapa toko  yang sering di datangi Berdua, dan di situ, dia mengajakku ke taman, yang sering dia datangi? Kata Fitri sih, taman itu Adalah Taman Di mana Kalau salah satu dari mereka Sedih Merekah Ke sana, dan di sana pun tempatnya sangat Bagus, dan Mungkin juga tempatnya jauh dari jalan raya, jadi Debu ataupun hal yang lainnya tidak ada di sana, Fitri dan Nur pun, Mengajak Putri Ketempat Makan kesukaan Mereka Berdua, Kata Fitri Sih Menu Makanannya Enak-Enak Tapi, Kalau Kata Nur Semua Menu Makanan Enak, kalau aku sih ikut aja Dari merekah berdua, merekah Lebih Tau jelas bandung daripada aku.

Dan Mulai Hari itu, pertemanan Kamii Mulaii Berjalan sangat Baik, Ayah Dan Bundaku? Juga Sudah Sangat Mengenal Nur dan Fitri, orang tua mereka pun telah Mengenalku, dan Kedua orang tuaku. Saat Aku Bersama Mereka, dan Menggenggam tangan Mereka, harapan ku yang Ingin Ku Ucapkan, "Semoga Tidak akan Ada Hal yang terjadi di kemudian Hari Yang bisa Membuat Genggaman Tangan Inii Putus, aku sangat Menyayangi kedua sahabat ku Itu, diaa Beda Dari yang lain, dia istimewah, dia berharga." Saat aku bersamanya, aku mengingat sahabat Lama Ku di sana, "HyApakabarSahabatLamaku, Aku Merindukanmu." Kata Putri dalam Hati, sambil menetaskan Air matanya. Tetapi di pikiran Putri, masih Terlintas, tentang dede? "Dia siapa? Mengapa dia Sangat Mengenalku"kata Putri dalam hati, Dan Putri Semakin Penasaran tentang dede. Setelah Putri, Nur, Dan Fitri Joging seharian Fitri dan Nur Pun Pulang, Di antar Oleh Sulkifli kakak dari Putri. Dan Putri Kembali Kesepian di rumah, Karena Efek Orang Tuanya Terlalu Sibuk, Meskin Pun Hari libur, Ayahnya Masih sibuk di kantor, dan bundanya Pun masih Sibuk Urus Bisnis, apa lagi Butik Bundanya Putri Sudah Memiliki Beberapa Cabang di kota lain. Sosok'Perempuan Mandiri Ini, yang di besarkan Oleh neneknya dia sangat Kesepian saat dia Mulai tinggal di Bandung, saat dia Sangat terpukul kehilangan Sosok Kakek dan nenek, dan dia Pun? Harus Pindah Sebagai Pendatang Baru di Kota lain. Dia Juga Mungkin Punya masa lalu yang sangat Pahit, saat dia Menyediri di kamar Fikiran Tentang Rehan Pun Selalu terlintas di Pikirannya, sosok Cowok Yang dia sayangi Untuk pertama kali, dan dia selalu Bangga-Banggakan Di depan Teman temannya, Telah Menghianatinya.

Malam Hari itu? Om Ridwan Dan Tante Khusnul Datang, Aku Sendirian di rumah, Karena Orang tua ku Belum Pulang,Dan Kakak Ku Juga Belum Pulang Karena dia Singgah di rumah Temannya, Saat aku Melihat Rekan Kerja Ayahku Ini? Akuu Sudah Sangat Paham Betul, Dan Tanpa Di jelaskanpun,Aku sudah Mengetahui Dede Itu siapa? Karena Om Ridwan Adalah Rekan Kerja ayahku Yang sangat dekat Kepada Keluargaku, diaa juga Ayah dari Sahabat Kecilku Yang Bernama "Dede" Mengapa aku Tidak Kepikiran sejauh Itu yah, tentang dede? Dia sahabatt Kecilku diaa Pelindungku saat Itu, Dia Harapanku, Mungkin Karena kejadian waktu Itu, aku sangat Membenci namanyaa, dan tidak Ingin Lagii Mengingat semua Tentang dia. Dan waktu itu, aku bersalaman dengan Om Ridwan dan Tante khusnul
Putri:"Assalamualaikum Om Tante, silahkan masuk, Apakabarr?" Kata Putri. Dan Om Ridwan Dan Tante khusnul Pun Duduk.
Ridwan:"Wa'alaikumsalam nak, Alhmdulillah Baik2, Kamu Apakabar? Sudah Berapa lama di Bandung, Maaf Om baru sempat ke sini". Kata Om Ridwan.
Putri:"Alhamdulillah Baik Juga Om, Sudah Hampir sebulan Om." Kata Putri.
Khusnul:"Bagaimana Kondisi Kakek Dan nenekmu Nak?" Kata tante Khusnul.
Putri" kondisi Kakek dan nenek sudah Tenang di Alamnya Tantee" Kata Putri.
Khusnul:"HA? InnalillahiwainnaLillahiRojiun, Tante dan Om Turut Berduka Cita yah sayang, semoga Amall Ibadah nenek dan kakekmu di terimah di sisi allah Swt". Kata Tante Khusnul.
"Amin" Dan Aku mengucapkan nya Bersamaan dengan Om Ridwan. Setelah Itu, Aku Segerah mengambil Minuman Dan cemilan Untuk Om Ridwan dan Tante Khusnul, Setelah aku datang kembali? Aku Segerah memberikan Makanan Yang Apa adanya Yang ada di rumahku, Karena Hari itu, aku tidak sempat Masak? Aku sudah makan di luar bersama Kedua Sahabatku dan pastikan juga ayah dan bunda sudah Makan di luar saat dia Pulang. Sudah itu, Aku Langsung Bertanyak Kepada Merekah berdua?
Putri:"Om tante, apa kabar dengan dede? Sungguh aku merindukan sosoknya" kata putri.
Khusnul:"Hai Sayang kau Tidak Usah Bersedih Begitu,kalian sama sekolahh, Dan dede lah Yang Ceritakan Ini semua Kepada Tante, dia sangat senang Bisa Bertemu dengan mu Itu hari di sekolah, dia sangat Bahagia Bisa Bersamamu kembali" kata Tante Khusnul
Ridwan:"iya Nak, dia yang memberitahu kami ini semua, makanya tante dan Om segerah datang di sini" Kata Om Ridwan.
Putri:"Perkiraankupun betul, bahwa dede yang ku temui di sekolah dia adalah teman kecilku" kata Putri dalan Hati. Saat Itupun Aku tetap Nunduk, Memikirkan Apa Yang harus Aku lakukan Sekarang Ini, Apakah Aku Harus Tetap melanjutkan Kebencianku Terhadap sahabatku? Atau Berbahagiaa,karena Aku Bisa Kembali dengan sahabat kecilku, sahabat yang aku sangat sayangi,yang aku sudah anggap sebagai Saudaraku Sendiri,Aku sangat Bingung Hari Itu. Tidak Lama Kemudian, Ayah Dan bundaku Pulang, dia lah yang menggantikan ku, Menemani Om Ridwan dan tante Khusnul, Dan akupun Langsung Berpamitan Ke kamar Dengan Beralasan Mengerjakan Tugas. Dan aku Segerah Ke kamar Memikirkan Ulang Kejadian Dulu, Saat aku Di makasaar, Saat Kejadian Dede Melakukan Kesalahan Kepadaku. "AKU SANGAT MEMBENCI DEDE" kata ku dalam Hati.

Malam Hari Itu, aku tidur dengan Memikirkan Kejadian Apa lagi besok yang terjadi denganku? Sakit hati apa lagi yang harus aku lewati? Semua Orang Memiliki Batasan Kesabaran, Jadi semua orang Berhak untuk Marah dengan semua Kejadian!

-Selamat Ketemu di Part berikutnya😊

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang