Rumah Sakit (7)

6 2 0
                                    

Hal Yang Aku Takut kunjungi Itu Adalah Rumah sakit, Takut saat Aku Melihat Kamu Lemah Untuk Melawan sebuah Penyakit Ganas itu.
-Putri Rahmadani

Ke Esokan Harinya, Penyakit nya Kambuh Mungkin efek Kecapean kemarin Habis Ultahnya, Dan Dia pun tidak Bisa Menahan nya, dan orang tuanya pun Membawanya Ke Rumah Sakit. Orang tuanya Langsung Menghubungi Pihak sekolah,Berhubung Dede Tidak Bisa Menghadiri Pelajaran di sekolah Karena Penyakitnya Kambuh.
Putri Yang Mengetahui Kabar kalau Penyakit Dede Kambuh? Dia langsung Segerah Meminta Izin Kepada Pihak sekolah Untuk Menemui sahabatnya yang sedang di Bawa Ke RumahSakit, Pihak sekolah pun Menyetujui Permintaan Putri, karena Berhubung Di sekolah Lagi Ada Acara Untuk Kelas 7 Yang Mengadakan TataBoga yang Meminta Untuk Guru-Guru hadir Di setiap Kelas yang sudah Menghidangkan Makanan. Putri pun Langsung Ke RumahSakit Yang telah dia Minta alamatnya Kepada Ibu Dede saat dia tau Kabar bahwa Dede di bawa Ke rumah sakit, Dengan Sangat Khawatir Putri Tidak Memikirkan dia harus Naik apa Ke rumah sakit, Berhubung Tidak ada Taksi Saat Itu, Dia Menyewa Angkutan Umum untuk Mengantarnya Langsung ke sana, Setelah sampai Dia langsung Menuju UGD di mana ruangan dede langsung Di bawa Oleh Pihak Rumah Sakit, Dengan sangat Khawatir Putri Tidak bisa Sabar Menunggu Kabar Dari Dokter yang sedang Menangani Dede Di dalam UGD, Papa Dan Mama Dede Juga Sangat Khawatir, Dan mereka Berdua Berusaha Menenangkan Hati Putri Yang sangat Gelisa dan di hantui Rasa Ketakutan.

3 jam Kemudian
Dokterpun Keluar
Putri:"Dokter Kenapa Dengan Dede Dokter? Kondisi nya Sekarang gimana, Apa dia Masih tidak Sadarkan diri?, penyakitnya Bisa di sembuhkan kan dokter? Apa dia Masih sanggup Hadapin Setiap yang membuatnya lemah dokter?,,Ayo Jawab Dokter dede kenapa? Apa dia baik baik saja?." Kata Putri sambil menekan dokter.
Dokter Ilham:"Sabar Nak, Kamu tidak Boleh Begitu, Tidak Ada Penyakit yang tidak bisa di sembuhkan, Kamu Harus sabar dan terus Berdoa kepada Allah Agar Penyakit Dede Dapat di angkat dan Sembuh." Kata dokter ilham Sambil Memberi Nasehat.

Putripun Hanya Bisa Nangis Dengan Keadaan itu. Om ridwan dan tante Khusnul Berusaha Menenangkan Putri Meski diapun Khawatir Dengan Keadaan Anak tunggalnya itu, Tetapi dia tidak boleh kelihatan khawatir Karena Takut Putri tidak Bisa Tenang.

Putri:"Om, Tante? Kenapa dede Bisa dapat Penyakit Se ganas itu? Apakah Penyakitnya Bisa di sembuhkan? Apakah dia bisa Nahan setiap rasa sakit yang dia alami? Apakah Dede Sanggup Nerimah Keadaan Di mana Tubuhnya sering melemah? Aku takut dede tidak bisa Nerimah semuanya, Aku Sangatt takut kehilangan dede." Kata Putri dengan keadaan Melemah
Ridwan:"Sabar Nak, Kamu Harus Percaya Yang Dapat Penyakit itu Dede, Orang yang kuat, dia tidak lemah,dan dia sanggup Nerimah apapun itu, kecuali dia tidak akan sanggup liat kamu begini, jangan lemah Nak?Kamu haruss semangat Agar Dede juga bisa Semangat Lawan Penyakitnya itu." Kata Om Ridwan
Khusnul:"Betul itu, Semangat sayang jangan lemah di depan dede, kamu harus kuat agar dede juga ikut kuat." Kata Tante Khusnul semangatin putri
Putri:"Iya tante Om." Kata putri

Beberapa Jam Kemudian tidak ada Perubahan Dari kondisi dede, dokterpun Melarang Untuk Masuk menjenguknya, Mungkin efek Dede Belum sadarkan diri, dan dokterpun Bisa Fokus Melakukan tindakan, hal itulah yang membuat Putri Makin Khawatir.
Malam pun Tiba, sulkifli Menjemput Adik kesayangannya ini Untuk Pulang agar Beristirahat agar bisa Kesekolah Besok, dan Setelah Pulang bisa Menjenguk dan Menjaga Dede lagi.
Putripun Nurut Dengan Ucapan Sulkifli karena ini demi kebaikan bersama, jadi Putripun Pulang? Sesampainya Di rumah dia langsung Bersih Bersih Untuk Bersiap Tidur Agar kesekolah besok tidak Terlambat ke sekolah dan kalau pulang langsung bisa ke rumah sakit.

Pagi...
Putri:"Pagi Ayah Pagi bunda, Pagi Kakak." Kata Putri sambil jalan ke Meja Makan.
Ayah:"Pagi juga Sayang, Ayo Ikut Sarapan Agar ke sekolahnya Tidak Telat, pagi ini ayah yang antar yah, Karena Kakak Lagi Mau antar bunda jengukin Dede pagi ini." Kata Herman menyampaikan kepada anak gadisnya.
Putri:"SiappAyah." Kata Putri Dengan tersenyum.

Dan setelah Makan Hermandimas Mengantar anak Perempuannya Kesekolah, meski dia tegas? Dia sangat sayang kepada anak anaknya, dia sangat peduli, meski dia terlalu sibuk urusin bisnisnya di luar, tetapi dia tetap Memikirkan anak anaknya dan tetap menjaga Anak Bungsunya ini yang Pertumbuhannya sudah Remaja Menuju Anak Gadis yang canti.

Hari itu Putri Sangat Senang Bisa di antar Oleh Herman, Yaitu Ayah Kandungnya sendiri, Di perjalanan terdapat Beberapa Perbincangan di antara mereka Berdua yang merasa putri sangat senang, ayahnya nampak Seperti dulu lagi yang Bisa Membahagiakan putri,bukan yang menekan dan harus mengikut segalah perintah yang dia buat sendiri dan putri harus Turuti secepat mungkin. Sesampai Putri Kesekolahan dia langsung Berpamitan Kepada ayahnya, Karena Jam Mata Pelajaran Pertama pun sudah Mau di Mulai.

PulangSekolah.
Putri:"Guee Duluan Yah Gyus, gue mau jagain dede di rumah sakit, Lo Juga Besok Temenin Gue jagain Dede yah." Kata Putri ke teman temannya.
Nur:"Siap Kalau itu mah,Apa sih yang nggak buat Lo Putt." Kata Nur Ke putri
Putri:"Makasih yah." Kata Putri sambil tersenyum.

Setelah itu putri lanjut ke rumah sakit, untuk jagain dede sampai dia sadarkan diri, dia tidak ingin melewati masa masa di mana dede sedang mengalami kesusahan,karena dia sahabat yang ada saat duka maupum senang. Mungkin seoramg dede, akan senang jika merasa dia sangat di prioritaskan oleh sahabatnya sendiri.

Tiga hari berlalu, dede pun baru Sadar Dengan Rasa sakit yang perna dia rasa, dia sangat senang melihat sahabatnya ada di dekatnya, dan selalu berdoa kepada allah untuk kesembuhannya, dia sangat beruntung memiliki sahabat yang begitu perhatian denganya, dan rasa takutpun sangat besar, dia takut ketika allah memanggilnya, dia akan menyakiti hati putri untuk ke duakalinya atas kepergiannya dan mungkin kepergian kedua kalinya ingin akan jauh lebih sakitt dari yang lalu, karena mungkin dia tidak akan kembali lagi.
Putripun memberikan perhatian yang begitu sempurna di mata dede,yang begitu dede sangat suka, dan sangat senang, dan menumbuhkan semangat agar dia ingin sembuh dari penyakit ganasnya.

-Selamat ketemu di part berikunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang