Part 5

92 23 16
                                    

Author pov

Di sebuah kantin ada seorang pemuda yang duduk dengan santainya, sambil menikmati makanan. Padahal sekarang belum waktunya istirahat.

Dan tiba tiba ada seseorang yang menghampirinya dan berbicara padanya.

"Woy bro! Denger denger di kelas lu ada murid baru ya?"

"Hah? Emang iya?"

"Iya. Kalo ga salah namanya Andhika Sanjaya, trus orangnya bule gitu."

Pemuda itupun membulatkan matanya, dan seketika tangannya mengepal. Sepertinya ia terlihat sangat kesal.

Setelah itu, ia pun langsung berlari menuju kelasnya. Untuk memastikan apakah benar yang di katakan oleh temannya.

"Woy bro, mau kemana lu?! Bayar dulu ni makanan!"

"Bayarin duluuuuu!"

Di sepanjang lorong pun ia terus memikirkan apakah benar itu Andhika yang ia kenal 1 tahun yang lalu.

Ia pun sampai di kelasnya dan langsung masuk sambil menggebrak pintu.

*Braaaak

Suasana kelas yang tadinya hening pun berubah menjadi berisik, karena ulah pemuda tersebut.

Pemuda itupun langsung mencari keberaadaan orang yang sedang ia pikirkan.

Betapa terkejutnya ia mendapati 'mantan teman' nya tersebut berada di kelasnya.

Andhika pun terlihat terkejut dengan kedatangan pemuda tersebut, yang menatapnya dengan tatapan yang menyeramkan.

Entah mengapa pemuda itupun seketika bertepuk tangan.

"Prok... Prok... Prok... Wah, lihat siapa yang sekarang berada disini." kata pemuda tersebut

Andhika hanya memperhatikan, dan ia belum bangkit dari kursinya.

Karena sudah tidak bisa membendung emosinya pemuda itupun segera maju menuju bangku Andhika duduk.

Ia pun menarik baju Andhika dan melayangkan satu tonjokan di pipi indah tersebut.

*Buuug

Semua murid yang melihat pun terlihat terkejut, dengan sikap pemuda tersebut yang tiba tiba menonjok Andhika.

Kiara yang berada di sebelah Andhika pun merasa khawatir dengan kondisi temannya itu.

"Dhika, kamu ga apa apa?" tanya Kiara khawatir

"Iya, aku gapapa." jawab Dhika sambil melepaskan pegangan Kiara

Andhika yang mendapatkan perlakuan seperti itupun hanya terlihat tersenyum dan mengusap darah yang ada di ujung bibirnya.

"Bangun! Kalo lu merasa cowo." kata pemuda tersebut.

Dhika pun langsung bangkit, dan melayangkan tonjokannya di pipi pemuda tersebut.

*Buuuug

Pemuda tersebut pun langsung tersungkur ke lantai karena mendapat tonjokan dari Andhika.

Setelah melayangkan tonjokan, Andhika berniat untuk duduk kembali di kursinya.

Tetapi tanpa di sangka sangka, pemuda itu pun kembali menarik baju Andhika dan menonjoknya beberapa kali.

Andhika yang mendapat perlakuan tersebut pun membalas dengan tonjokan pula.

Guru pun datang karena mendengar kegaduhan tersebut. Dan mencoba melerai ke duanya. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Miracle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang