🔸2

248 35 7
                                    

Junkyu sudah sampai di stasiun Seoul. Kemudian ia segera mencari taksi untuk pergi ke apartemen barunya

"Pak, ke jalan Gangnam"

Pak supir mengangguk patuh dan kemudian menjalankan mobilnya ke jalan Gangnam. Di jalan Junkyu melihat jalan yang ramai. Ia sangat senang karena impian nya tercapai bisa kuliah di Seoul.

Setelah beberapa menit, Junkyu sudah sampai di apartemennya di jalan Gangnam.
"Terima kasih, Pak"

Kemudian ia masuk ke dalam dan meminta kunci apartemen nya kepada resepsionis. Setelah mendapat kuncinya ia segera pergi menuju apartemen nya

"Akhirnya sampai jugaa.. Capek banget sumpah"

Hingga akhirnya terlelap dengan nyaman di kasur barunya yang nyaman.


×××××


Setelah beberapa jam tertidur, Junkyu bangun terus ke dapur karena haus. Ia kemudian menuangkan air ke gelas dan meminumnya hingga tak tersisa

"Ahh leganyaa... Udah berapa lama gua gak minum? Tenggorokan kering banget"

"Hooammm.. Masih ngantuk ah" menguap dengan mata yang masih 1 watt dan kembali lagi ke kamar nya untuk menata barang-barang nya. Ketika ia berjalan ke kamar nya ia malah kejedot tembok. Belum waktunya belok udah belok duluan ya nabrak deh. Wkwk

Saat ia membuka pintu kamarnya ia meliat seorang pria duduk di kasur nya dengan pandangan lurus ke jendela melamun

Junkyu kaget dan ia segera ambil sapu disampingnya tau-tau itu maling pikirnya. Ia mulai mendekat kearah pria itu

"Lo siapa" tanya Junkyu tapi pria itu tetap diam saja masih dengan lamunan nya

"Heh! Lo siapa anjir! lo mau maling ya!" pria itu terkejut dan menoleh ke arah Junkyu

"Lo.. tanya sama gua?" tanya pria itu

"ya iyalah siapa lagi!" ucap Junkyu masih dengan memegang sapu, takut tiba-tiba pria itu memukulnya

"Lo bisa liat gua?!" tanya pria itu lagi dengan mata yang berbinar

"iya lahh. mata gua masih normal ya. Emang lo hantu apa" ujar Junkyu dengan jengkel sambil menurunkan sapu nya karena pria itu masih diam di tempat

Pria itu masih duduk di kasur menatap Junkyu sambil senyum manis dengan bibir putih pucatnya

Junkyu mematung melihat respon dari pria itu.

"L-lo beneran hantu?" tanya Junkyu ketakutan dan rasanya ia ingin berlari dengan kencang tetapi tidak bisa, kakinya seperti berubah menjadi jelly

"Iya.."

"Huwaaaa...anjing! jangan mendekat!" Junkyu mengangkat sapunya lagi ingin memukul pria itu. Namun, ketika dipukul, sapunya menembus pria itu. Itu membuat Junkyu tambah ketakutan

"Anjing! Lo bisa tembus!! Jangan ganggu gua. pergi dari kamar gua!" usir Junkyu yang sekarang bersembunyi di balik pintu kamar

"Ini juga kamar gua" ujar pria itu dengan senyumannya yang manis

"Sini, gak usah takut, gua gak bakal gigit kali. Gua gak napsu sama lo" ucap pria itu terkekeh, melihat senyuman manis pria itu membuat Junkyu agak luluh.

Junkyu mulai mendekat dan duduk di dekat pria itu walau masih takut sebenarnya. Pria itu kembali tekekeh melihat Junkyu seperti itu

"Lo si-siapa.."

"Jihoon" ucapnya dengan senyum lebar menatap Junkyu

Itu membuat Junkyu membeku ditempat melihat wajah pucat di depan nya ini sedang tersenyum lebar

'Manis' ucapnya dalam hati

Si Jihoon itu terkikik lagi
"Terima kasih"

"Hah? Apa?" Junkyu bingung karena tiba-tiba Jihoon bilang terima kasih

"Lo tadi bilang kalo gua manis"

Junkyu berpikir kalo hantu bisa membaca ucapannya dalam hati. Kemudian Junkyu hanya tersenyum kikuk dan menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal

'Menarik' - Jihoon







∆∆∆∆∆










Tbc.?

Temporarily || • kyuhoon •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang