Chapter 1.1 (Stay home)

118 2 0
                                    

5:30 A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5:30 A.M
Deringan alarm yang berisik membangunkan ku dipagi buta, tidak biasanya aku bangun sepagi ini bahkan langit pun masih gelap sekali, ahh karna aku punya alasan lain yg membuatku harus membuka mata pagi-pagi ini.

"keyy!! Bangun! Ini sudah jam berapa huh"

teriaknya dari dalam kamarku,
sial mulutnya sudah bangun saja padahal aku masih ngantuk dasar saudara tidak punya hati, masih saja memperbudak diriku ini untuk menyiapkan sarapan nasi goreng kesukaan untuknya poor myself

Aku harus bagaimana lagi karna kita hanya tinggal berdua di kota yg sangat besar, tanpa orang tua ataupun saudara dekat dan payahnya aku harus bersama dia kakakku namanya Dio (Dio Arya Saputra) dan aku Key (Anindya Keyla Putri) lebih tepatnya Kami bersaudara dan aku ditugaskan untuk menemaninya selama dia berkuliah disini dan tinggal bersamanya di (bywater street;london), alasannya adalah orangtua ku tidak ingin kalau nanti kakakku berbuat hal yang lain selain kuliah.

benar-benar tidak adil huftt anak pertama yang terlalu di manjakan sedangkan aku yang menjadi adik hanya jadi pesuruhnya dan menjadi tukang masak dirumah. Sebenarnya aku ini lebih cocok jadi pembantunya dibandingkan menjadi adik kandungnya

bayangkan saja kakakku bebas kuliah diluar negri dan aku malah disuruh menjaga kakakku, aku kan adik seharusnya aku yang diutamakan Menyebalkan sekali.

Aku memang tidak sepintar seperti kakakku tapi setidaknya orangtua ku peduli akan posisi ku saat ini, dan sekarang apa yang ku lakukan memasak sarapan yang harus tidak ku lakukan saat dirumah. Dan dia hanya memrintah ku seenaknya

"key..kaka akan pulang sore, kalau ayah telpon nanti bilang kaka ada mata kuliah tambahan hari ini oke"

Dasar tidak tau malu bukan berterima kasih malah menyuruh adiknya berbohong, kau saja bilang sana ke ayah kalau kau ingin pergi kenapa harus aku.

"kenapa kamu diam saja.."
perintah nya sambil menatap ku

"iya, iya aku bakal bilang nanti"

seharusnya aku tadi tidak bangun saja sekalian ahh membosan kan aku ingin sekali keluar dari sini.
Untung saja langitnya sangat cerah sekali hari ini bahkan awan sangat putih seperti membentuk kapas benar-benar keindahan alam yang indah

"ahh pasti enak kalau keluar sebentar"

pikirku, hidupku sangat monoton sekali dirumah ditambah si tukang perintah ahh lengkap sudah, aku ingin menjalani kehidupan yang lebih asli.

Segera aku membersihkan alat makan dan merapikan rumah lalu cepat bergegas mandi, aneh biasanya aku sering mengulur waktu berjam-jam untuk mandi tapi hari ini rasanya berbeda, seperti ada sesuatu yg mendorongku untuk pergi keluar hari ini. Setelah ku rasa semua selesai akhirnya aku keluar dan bisa berjalan-jalan menikmati suasana kota london yg sangat cerah ini,

"wahh london memang kota yg sangat indah"

banyak bangunan kuno disini sangat terstruktur sangat rapi, pasti mereka punya arsitektuk yang hebat.
Walaupun disini sangat nyaman dan indah tetap saja terasa asing bagiku, tidak peduli orang-orang yang ramah dan kota yang besar aku tetap rindu berada di rumah.

Ada satu hal yg membuatku bersyukur aku tinggal disini, aku tidak punya tetangga yg sama menyebalkan nya dengan kakak.

***
10:30 A.M
Tempat tujuan pertamaku adalah mini market yahh karna berdekatan dengan rumahku hanya menyebrang saja dan berjalan kecil aku sudah bisa sampai kesini, karena hari ini aku ingin sekali membuat pudding cokelat kesukaan ku dan juga dia (dio). Jarang sekali aku membuat dessert karena cafe banyak berada disisi jalan dekat rumahku. Setelah cukup membeli bahan untuk keperluan pudingku,

dan tempat selanjutnya yang aku kunjungi sebagai wisata kecilku adalah taman indah nan hijau yg berada didekat kolam, dengan melihatnya saja aku merasa tempat ini membuat hatiku sangat senang. aku benar-benar suka berada disini, duduk dibangku kayu dan memejamkan mata dan membayangkan seorang pria akan menemani ku duduk disini sambil berbincang dan bercerita apa saja.

Udara yang sejuk dan suara riuh kolam membuat mataku ingin terlelap karena lelah seharian aku di buat rusuh oleh si dio pagi-pagi, Dasar orang itu padahal hidupnya enak, hmm tumben dia tidak telpon aku biasanya ada saja yang dia mau kalu tidak di turuti aku yang akan di marahi. Ckck tapi sekarang, Lucky day

tidak ada celotehan asam dari mulutnya lagi, hahh semoga setiap hari aku merasakan indah nya hidup seperti ini, setelah kakak lulus kuliah nanti aku akan bebas dan mungkin aku bisa mejelajahi seluruh isi kota london.

Hampir sampai rumah, tapi malas sekali aku masuk ke dalam padahal sudah belanja banyak di mini market sial..perutku sangat lapar

"apa aku makan di luar saja yaa, dio bilang kan dia pulang sore hari ini,"

tapi aku takut kalau dia tiba-tiba ada dirumah dan aku belum masak sama sekali huft menyebalkan yang sebenarnya adik siapa sih..yasudahlah aku malas masuk rumah lagi untuk satu hari ini saja key besok kamu gak mungkin bisa sebebas ini kalau ada dia dihabitatnya hehe

***
At Cafe 12:10 P.M
Sampai di cafe aku langsung memilih menu yg ada disana, sial semua bahasa mengggunakan bahasa spanyol pesan apa aku..arggh kenapa aku salah masuk cafe sihh, bukannya bertanya aku malah menunjuk saja gambar yg ada di menu, untungnya aku tau harga yg ada dimenu.
Baru saja punya hidup yg lurus dan tenang sekarang apa! Salah masuk cafe dasar bodoh..key. begitu selesai makan cepat-cepat aku membayar makanan yg kupesan, salah satu pelayan datang dan memberiku bill, dan sialnya lagi uangku habis, yaampun bagaimana ini..

"duhh aku gak sadar tadi gara-gara belanja di mini market!"

dan hebatnya aku gak bawa uang lebih, Sial sekali, bagaimana kalau telepon dio ahh dia pasti bakal marah padaku, aku cari diseluruh tasku dan gak ada sama sekali uang, habis kamu keyy..

Dan karena aku sibuk mencari uang ditas, aku sampai tidak sadar kalau pelayan yg tadi sudah pergi,,dan saat aku menuju ke area kasir agar meminta waktu sebentar untuk mengambil uang kerumah karna jarak cafe ke rumah tidak begitu jauh.

tapi anehnya kasir itu bilang kalau makanan yg aku pesan tadi semuanya sudah dibayar oleh seorang pria. Aku kaget sekaligus bingung

"kenapa dia mau bayar makanan orang lain"
pikirku dalam hati
buang-buang uang saja terserahlah, yg paling penting semua beres toh dia yg mau kan membayar semua ini.
Baru saja aku ingin menuju pintu keluar tiba-tiba saja seorang pelayan datang menghampiriku dengan membawa sebuah kertas dan memberikan nya padaku,
pelayan itu mengatakan kalau surat ini diberikan oleh pria yang sudah membayar semua pesananku tadi, apa maksudnya? dia minta uangnya kembali lagi huh, sial kalo begitu dia sama saja dengan kakaku

Sambil berjalan pulang aku membuka surat yang kupegang, terlihat manis berwarna pink warna favoritku..apa dia sudah menyiapkan semua ini

"kenapa harus pakai surat? Bicara langsung kan bisa"

Untuk apa dia melakukan semua ini, kamu ingin terlihat seperti pria misterius didepanku huh, aku tidak sabar begitu aku buka dan melihat isi suratnya, aku sangat kaget.

"apa dia sedang mengerjaiku!?"

ternyata isi suratnya hanya bertuliskan

***

Hi my neighbord...


From: G :)

******














To be contuined
Thanks for read my new story💗
Don't forget to follow
(my neighbord)

MY NEIGHBORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang