"heyy! apa kamu gevin?"
Begitu aku memanggilnya
dia langsung menengok ke arah tepat aku berdiri..dan saat aku melihatnya jauh diluar perkiraanku ternyata Pria misterius itu memiliki tubuh yang sangat tinggi, kulit yang putih dan bibirnya juga matanya yang aghh benar-benar, niatku yang tadi ingin menegurnya tiba-tiba menghilang begitu saja.Kenapa dia sangat tampan..
Langsung ku alihkan pandanganku..ini sangat memalukan pikirku, dia diam berdiri di depanku sambil memasukkan tangan nya kesaku jaketnya, cuacanya memang sedikit dingin karna masih pukul 7 pagi.
Kepalaku tertunduk malu..aku tidak bisa kalau dia menatapku seperti ini, awalnya aku hanya berniat ingin tau apakah dia benar-benar pria itu atau bukan, dan ternyata malah jadi begini
Aku harus bagaimana, dasar ceroboh.Sekarang dia memandangku sambil tersenyum kecil, kenapa dengan dia
Apa yang lucu dariku"tetangga yang harusnya menyapa baik tapi sekarang malah dia berteriak padaku"
"do you think i'm a thief"
Apa maksudnya, siapa tetangga yang dia bilang tidak baik..aku hanya memanggil nya, sensitif sekali orang ini padahal baru ketemu aku kira dia pria yang dewasa dan baik kepadaku
Sial..dia sama saja dengan orang itu"aku memanggil mu cuma ingin bertanya"
Aku mengambil kertas yg ada di kantongku dan memberikan padanya, dia mengambilnya smbil terus menatap wajahku, lalu kembali melihat kertas yg dia pegang sekarang. Pfft...apa dia meledekku, aku memberikan surat yg dari kemarin aku simpan, dia tertawa reaksi yang sangat bagus.
"hahaha..apa maksudnya ini, kamu pikir aku penggemarmu yg menulis surat aneh tanpa ada keterangan?"
"jadi ini surat cinta..atau surat iseng yg orang lain buat untuk mengerjaimu huh.. "
"awalnya aku kira begitu.." kurampas surat yang ada ditangannya
"tapi tidak ada orang iseng..yang mau bayar makanan orang lain kan? "
Bentakku..dia pikir aku orang bodoh, yang membuang waktu hanya ingin tahu siapa yg mengirim suratnya.
"memang..disurat mu itu, tertulis inisial yg sama dengan namaku"
"tapi aku bukan pria yg seloyal itu,"
Hanya mendengar dia bicara saja aku sudah tahu pasti bukan dia orangnya, bukan dia, pasti pria yg lebih baik darinya..kalau benar bukan dia orangnya siapa lagi hanya ada beberapa rumah saja, apa harus aku bertanya pada orang ini.
"kalau itu bukan punya kamu trus siapa lagi"
Saat aku bertanya dia hanya mengerutkan dahinya sambil sesekali memandangku,
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NEIGHBORD
Teen FictionApa kalian percaya takdir? Dan kisah cinta yg datang secara tiba-tiba, berawal dari key yg bertemu gevin secara tidak sengaja dilondon, dan menjadi tetangganya pertemuan mereka memang sebuah takdir yang sudah ditentukan. Tapi apakah key mampu...