Chapter 1

90 5 0
                                    

Anak laki laki itu berdiri dari tempat duduk nya, menghirup udara segar dengan hidung mancungnya lalu menghembuskan nafas perlahan dari mulut seolah menikmati udara pagi hari. Ah, udara di pagi hari memang yang terbaik. Pagi hari membantu menghilangkan stress yang dialami nya di hari kemarin.

Dia adalah Shawn. Shawn merupakan orang yang cuek, dingin, genius, cool, very good looking. Dia juga memiliki julukan yang diberikan orang orang pada nya.

Julukan nya adalah The Prince of Ice
Alasan mengapa dia di sebut sebagai The Prince of Ice adalah sikap dingin dan cuek nya kepada setiap orang.
Shawn adalah anak dari orang kaya raya yang mempunyai perusahaan dimana mana. Namun Shawn tidak peduli dengan hal itu karena dia berpikir itu bukan harta nya melainkan harta orang tuanya.

Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran sekolah akan dimulai, tapi hal tersebut tidak diperdulikan oleh Shawn. Dia hanya berjalan perlahan melewati koridor sekolah, sehingga pada saat nya guru biologi yang kelihatan killer itu menegurnya,
"Kamu ngapain belum masuk kelas?" Tegur Ibu Ratna keras.

"Saya sedang tidak dalam mood untuk belajar bu...." balas Shawn yang kedengaran tidak sopan.

"MEMANG SEKOLAH INI PUNYA ORANG TUA KAMU!!!????" Marah bu Ratna.

"Ya..." Bu Ratna terdiam dan meninggalkan Shawn.

Tidak lama dari kejadian itu Shawn melihat seorang cewek yang berlarian di koridor sekolah tidak sengaja menabrak Shawn. Namanya adalah Cherny.

"Maaf kak, gua gak sengaja" Cherny tidak enak atas kelakuan nya.

"PUNYA MATA GAK SIH LOH?"

"Lu kirain gue tembok yang bisa lu tabrak sembarangan!!!? Ngapain loh di sini?lari lari lagi? Kalok gua lagi ngomong jangan nunduk!"

"Gua telat kak" ucap Cherny yang ketakutan melihat Shawn marah
kepadanya.

Saat Shawn melihat Cherny dengan tatapan yang tajam. Shawn pun tiba tiba teringat masalalu nya,karena Muka Cherny mirip dengan kekasih lama nya yang telah meninggal beberapa tahun lalu.
Namun bayangan itu menghilang ketika Shawn menggelengkan kepala nya, lalu Shawn menanyakan nama nya, "Nama loh siapa?"

"Kok tiba tiba nanyain nama gua" batin Cherny berbicara.

"Nama gua Cherny christabel kak"

"Ya udah, pergi sana!!!"

Cherny pun segera ke kelas,untungnya saat itu jamkos alias jam kosong dan Cherny pun lolos dari malapetaka. Cherny segera duduk dan menceritakan yang terjadi tadi kepada ketiga sahabat nya yaitu Shenny sih tukang gosip, Lidya sih kalem, dan Caroline yang bolot namun pintar.

To be continue....

Love in TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang