Mungkin Lusa Senja Akan Menghilang

54

Aku sudah tidak mencintaimu, bahkan sedikit rasa padamu pun telah pudar secepat kamu memutuskan kepergianmu.

Aku tidak pernah memperhatikanmu dalam diam nan sunyi, menolak untuk tahu; pada hal-hal kecil yang melibatkan dirimu pun aku berhenti tuk peduli.

Aku tidak pernah membaca ulang percakapan lama kita yang manis sebelum berakhir miris, ataupun sekedar mendengar pesan suaramu karna aku memutuskan untuk menghapus semua memori tentangmu sejak hari dimana tak ada lagi kita.

Bahkan aku tidak lagi merasakan debar dalam dada ketika mendengar oranglain menyebut namamu atau sekedar melihat namamu muncul dalam media sosial.
Sungguh aku tidak pernah merindukanmu, hanya dengan memikirkanmu saja rasanya sudah membuang-buang waktu.

Percayalah, aku tidak pernah lagi bangun disepertiga malam hanya untuk meminta kepada Tuhan agar kamu segera pulang dan kita kembali dipersatukan.

Namun sayang,
tulisan diatas tidak lebih dari sekedar omong kosong belaka, dan seorang pembual yang ulung berada pada kalimat pertama tulisan ini.