{first meet:)}

3 0 0
                                    

'Terkadang tuhan dan takdir itu selalu mempermainkan waktu '
☆☆☆☆☆

Hari sudah mulai pagi , cahaya masuk ke dalam sela - sela ruangan , hanya ada seorang gadis yang benar benar terlihat sangat menyedihkan , yang siapa lagi kalau bukan yunna , dia hanya gadis menyedihkan bagi orang lain yang selalu menatapnya sebelah mata , tetapi kali ini ia dikunci oleh kakakny di gudang.

Mungkin sekarang gak tahu harus bagaimana??dan apa yang harus ia lakukan ??? Dan ia hanya bisa berdo'a kepada seseorang di luar , ayah atau ibu yh yang akan membukakan pintu ini.

Ia menundukkan kepala ,dan berdo'a agar kakaknya akan mau maafkan dia dan membukakan pintu.tanpa ia sadar air matanya jatuh ke bajunya , ya, dia
menangis.

Crekret

Suara pintu terbuka , dan yang datng adalah kakaknya
Yunna pun mendonggak melihat ke arah sumber suara tersebut .

"Kakak" panggil yunna ke kakanya
"Maafkan aku , aku janji tidak akan membuat keslahan kembali .. hiksss..."
Lanjutnya dengan disusul isakkan tangisnya
"Apa apaan sih lo?? " ucap kakaknya dgn sedikit tinggi volume emosinya
"Kak, maaf" ucap yunna yang tiba tiba langsung terduduk dilantai sambil memegang kaki kakanya
"Maaf?? ,mck..." ucap kakanya dengan senyum seringai kecil dan duara decakkan .
"Gw kasih tahu ,sekarang diluar ada seorang tamu , dan lo bakal di jual ke orang tersebutt , dan lo dipanggil ibu buat kesana.... " ucap kakakny dengan wajah datarnya , kakaknya keluar dengan senyum seringai nya.
"Ohhh.. tuhan tolong aku,hikss~ , sebenarnya apa yang sedang terjadi" ucap yunna dengan air mata yang terus mengalir ke pipi dan tubuhnya meringkuk dengan disandarkan ke pintu.
Dengan sekian lama ia menangis yang terus semakin lama semakin terisak

cekrek ~

Suara denyitan pintu terbuka dibalik pintu yang terbuka terdapat sesosok laki laki paruh bayah yang makin tahun tubuhnya semakin tak kuat untuk menahan beban

" heyy, nak!! Ada apa denganmu?? Kenapa kau menangis??hmm??!!" Ucap laki laki paruh bayah yang tidak lain adalah seorang ayah dari wanita tersebut.
"Bapak, kenapa kau jahatt , menjual diriku kepada seseorang yang tidak ku kenal!!" Ucap gadis itu yang menangis meraung raung dengan berusaha mengatur emosionalnya.
"Maafkan bapak nak, bapak hanya bisa seperti ini, maafkan bapak nak, maafkan bapak, bapak pun tidak mau menjual dirimu , namun kita sedang dilanda hutang yang tidak bisa bapak bayar jumlah uang yang besar" ucap bapak itu yang tanpa disadari setitik air mata keluar begitu saja.
"Tpi pak----" ucap yunna dengan lebih dulu bapaknya memotong ucapannya dengan cepat.

"Bapak mohon kepadamu yunna , bapak janji klo bapak udah lunasi hutang ,bapak akan segera menjemput yunna kembali" bohong bapak itu

'Maafin bapak yunna , bapak gk bermaksud berbohong sama kamu' batinya

"Sekarang, kamu keluar, dan ikut bapak untuk menemuaimu dengan tamu bapak" ucap bapak itu seraya membawa yunna keluar kamar dengan dipelukk.

☆☆☆☆

"Wow, anakmu sungguh cantik sekali " ucap seorang pria tua yang sudah menginjak umur 50 tahunan sambil melihat kepada gadis yang dibawa peluk oleh ayahnya.

"Mungkin, aku akan nikahkan dia dengan seseorang yang ku punya" lanjut pria tua itu lagi.

"Pak, aku gak mau dinikahin, pak~" bisik yunna sambil merengek memohon.
"Sudah, kamu diam saja , ikuttin saja apa mau dia , ini demi keluarga kita ya" balas bisik bapak ke yunna

"Itu ide yang bagus, saya yakin anak saya bakal bahagia dengan orang pilihanmu " ucap bapak ke pria tua itu dengan senang hati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

HI GUYS! SORRY KALO AKU JARANG PUBLISH LAGI , SOALNYA LAGI BANYAK TUGAS & AKU MUNGKIN KELAMAAN KALI YAH UPDATE ^^
SO, DON'T FORGET LIKE & COMMENT SEBANYAK2NYA





What's Wrong With My Destiny??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang