part III

17 2 0
                                    

Nana langsung menoleh kearah Rio dan mentap Rio dengan muka yang sangat jutek.

"kenapa?mau bentak gua lagi?"jawab Nana dengan ketus.

"kaga si yaelah,gua cuman pingin minta maaf salah?"ucap Rio.

"enggak usah minta maaf,"jawab Nana sambil meninggalkan Rio.

"woy?yailah... gua minta maaf malah kabur,judes judes"keluh Rio sambil menggaruk kepalanya.

Nana langsung mengambil sepedanya dan pulang dengan cepat.

Dirumah...

Nana menyimpan sepedanya di bagasi,Nana masuk dengan muka jutek dan marah.

"Nana?makan dulu nak"seru ibu Nana.

Nana mengabaikan panggilan ibunya,dia masuk kekamarnya dan membanting pintu kamar nya,

Bruk!

bi imas  yang sedang di dapur kaget mendengar suara pintu kamar.bi imas langsung menuju ke kamar Nana.

"hiks...ko dia bentak gua si?"nangis Nana.

"Non?"panggil bi imas sambil masuk kemar Nana.

"hiks...hiks..."

"Non?non kenapa?cerita yu sama bibi?"rayu bi imas.

bi imas memang sudah biasa menghadapi Nana ,walaupun Nana mempunyai sikap yang judes tapi dengan rayuan bi imas Nana selalu mau mendengarkan bi imas.dia lebih suka bercerita kepada bi imas dibandingkan dengan bundanya.

"bi?tadi ada anak laki laki baru dikelas Nana,waktu jam istirahat dia berbicara pada ku?tapi aku tidak menanggapinya,dia malah membentak Nana"ucap Nana nangis tersedu sedu.

Bersambung...
terus ikutin cerita Nana ya,jangan lupa kasih aku suara... biar aku makin semangat..

cantik cantik judesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang