Seorang gadis terduduk di lantai balkon bersama kedua adiknya. Udara malam yang dingin tidak sebanding dengan aura dingin yang dipancarkannya. Aura dingin itu sudah tidak sehangat dulu sebelum seorang ayah yang sangat ia cintai pergi untuk menjelajahi 'surga'
Ia memeluk kedua adiknya dan menatap kedepan dengan tatapan kosong. Ia memejamkan matanya lama berharap ini semua adalah mimpi buruknya.
Gadis itu kembali membuka matanya, menarik napas panjang untuk menghilangkan rasa sesak yang kembali menyeruak.
Masa lalu yang hanya bisa ia kenang bersama rasa sakit semakin lama semakin nyata dirasakan.
Gadis itu menatap langit yang indah penuh bintang itu dengan senyuman miris lalu melirik kedua adiknya yang sudah tertidur sedari tadi di pelukan nya. "Hai yah... Apa kabar di sana? Kita semua kangen ayah..." ntah kepada siapa ia tujukan.
Rasa sakit terus menjalar ke seluruh tubuhnya teringat kembali dengan kenangan manis bersama seorang ayah.
Selama ini ayahnya lah yang menjadi panutannya pertama sebelum ibunya. Kehilangan seorang ayah sama seperti kehilangan sebagian jiwa dan raga.
Oke sekian dari prolog yang singkat ini.
Salam sayang dari gadis pejuang kasih :)
Trimakasih.
Jangan lupa vote n comment😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Pejuang Kasih
AcciónJangan pernah menyalahkan takdir karena takdir tiada yang tau. Takdir tidak bisa menyapa bahkan basa basi terhadap kita. Mulailah menerima dengan lapang hati apapun yang terjadi apapun yang menimpa kita. Kunci dari semua itu hanya 'sabar' . Ia juga...