Dimana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan. Dimana ada awal, pasti akan ada akhir. Itu adalah hidup. Ada waktu untuk berduka, dan ada waktu tuk tertawa. Ada waktu untuk merombak, dan ada waktu tuk membangun.
Hari ini adalah hari terakhir ku di SMP, graduation. Aku adalah angkatan ke-4 di Sekolahku. Sudah genap 9 tahun aku bersekolah disini. Banyak kenangan yang kulalui. Rasanya ingin aku mengulang waktu bersama kalian, teman-teman ku. Tidak lama lagi, kita akan berpisah. Kita akan pergi ke jenjang pendidikan yang kita inginkan. Hari ini ku lihat kebaya yang bermacam-macam gayanya. Sepatu yang bervariasi modelnya. Model rambut yang dibentuk semenarik mungkin. Wajah yang di rias hingga menjadi indah. Hey! kita semua berpenampilan seperti putri dan putra dari khayalan. Banyak penampilan di hari ini. Dari menari, menyanyi, membaca puisi dan yang lainnya. Dari banyaknya penampilan, ada satu moment yang bisa membuat ku menangis. Musikalisasi puisi dengan nada yang rintih, yang seolah olah mengingatkan kenangan dimasa itu, yups banyak kenangan yang telah dilewati. No need to say goodbye, ya benar lirik lagu itu. Beberapa teman ku bernyanyi di depan dengan diselangi puisi. Di depan layar ada putaran cuplikat kenangan kita. Hingga aku tak sadar, air mata ini jatuh. Teman, apakah kalian merasa seperti yang kurasakan? Ku harap, kalian juga merasakan seperti yang kurasakan.
Selesai acara, kita semua berfoto dengan wajah yang cantik. Satu... dua... Crekk... "lagi-lagi, yang banyak" ucap Sherly. Bermacam-macam pose foto. Antara senang dan sedih. Senang bisa lulus SMP. Sedih karena akan berpisah. Satu persatu sudah pulang meninggalkan tempat ini. "Ayo pulang Nil" kata papa ku. Aku dan orang tua ku pun meninggalkan tempat ini. Sesampai dirumah, aku menggantikan baju ku, dan mencuci make up ku. Aku melakukan itu dengan terburu-buru. Karena aku ingin membuka buku tahunan siswa/i. Buku itu sudah ku pegang, dan ku buka halaman demi halaman. Air mata ini kembali jatuh. Memandang wajah teman ku satu persatu. Mengingat setiap moment bersama dengannya. Hingga halaman terakhir pun sudah ku pandangin. Tak ada yang bisa di ulangi kembali. Semua sudah berlalu. Kring... kring... notif handphone ku berbunyi. Ada chat dari teman ku.
Mesi : 08XXXXXXXXXX
Hai Nila, gak kerasanya kita udah lulus SMP. Sebentar lagi kita akan SMA, dan kita akan berpisah. Lo mau lanjut ke sekolah yang lo mau, dan gue tetap disini. Gue selalu doain lo Nil! Oiya, tadi gue cari-cariin lo. Tapi lo ya asik sama teman lo yang lain. Hmm... gapapa deh. Gue juga sadar kok, Kalau lo punya banyak teman. Sampai-sampai gue dilupain gitu. Nil, gue senang bisa dekat sama lo. Dari banyaknya siswa/i di sekolah ini. Cuman lo yang bisa nerima gue. Gue takut di SMA nanti gue gak punya teman. Doain gue ya Nil, biar gue punya teman kayak lo. Maafin gue ya Nil kalau gue gakbisa jadi teman yang baik. Maafin gue juga kalau ada salah sama lo. Gue bakal kangen sama lo. Eh Nil, nilai nem lo berapa? Pasti gede ya haha.
Saat membaca chat dari Mesi, yang gue lakukan hanya mengetik dan menangis.
Ruth : 08XXXXXXXXXX
Hai Mesi. Amin... Amin hehe. Eh bukannya asik sama yang lain Mes. Tadi gue juga nyariin lo. Tapi katanya anak-anak lo udah pulang. Besok besok kita ngumpul ya Mes. Gue juga bakal kangen sama lo Mes. Tetap jadi Mesi yang gue kenal ya. Tetap jadi sahabat gue ya Mes. Gue yakin, nanti di SMA lo punya banyak teman yang lebih dari gue hehe. Nem? Nem gue kecil Mes, nem gue 28,0. Gue takut gak diterima di sana. Ya lo tau kan, sekolah negeri gimana? Masuknya kan lewat nem, suer deh gue takut mes. Doain gue ya mes, mudah-mudahan gue bisa masuk dengan nem segitu. Loveyou Mes.
Beberapa menit kemudian datang chat dari Mesi lagi. Aku segera membacanya. Mesi adalah teman baru ku di kelas 9. Kelas 7,8 aku tidak sekelas dengannya. Di kelas 9, kami sekelas dan kami akrab.
Mesi : 08XXXXXXXXXX
Gapapa Nil, gue juga pulang duluan sih hehe. Iya siapin aja waktu yang bisa biar kita main haha, gue kan tau lo itu SIBUK. Amin... Amin... mudah-mudahan lo masuk ya. Gue takut lo gak masuk trus stress hahahaha Oiya lupa masih ingat gak janji kita? Nanti SMA lo harus PUTIH sama KURUS dan gue harus TINGGI. Pokoknya lo harus perawatan ya biar putih. Biar cantik haha. Gue tunggu sampai kelas 3 SMA.
Saat membaca chat dari Mesi, yang ku lakukan hanya tertawa kecil karena keingat janji yang dulu. Apakah janji itu akan ku tuntaskan?
Ruth : 08XXXXXXXXXX
Masih ingat aja lo Mes haha. Iya ntar gue putih, trus badan gue langsing. Lo juga ya harus TINGGI!!!!! Gak mau tau.
Semua udah terukir di buku. Semua kenangan yang kita lalui. Aku akan ingat semua tentang kalian. Mudah-mudahan disaat kita bertemu. Entah dimana kita akan bertemu. Ku harap kalian tetap ingat denganku. Love you guys❤️
