Chapter 3

9 1 0
                                    

Hoohoooooo karena aku telat update yang Chapter 2 Jdi ini aku tambahin 1 chapter lagi 💕

Happy reading~

Pagi itu Jihyun bangun dengan keadaan telanjang tanpa pembungkus apapun yang menutupi badannya, posisinya juga masih sama seperti tadi malam, badannya masih lengket dan terdapat sperma di atas perutnya.

"Apa yang terjadi padaku semalam?" Gumamnya. Ia kemudian ingin menuruni kasur king size itu tapi ia mengurungkan niatnya karena bagian bawah tubuhnya sangatlah sakit. Tiba-tiba ia mengingat kejadian semalam, apa yang ia lakukan dengan Namjoon, dia juga baru sadar kalau dia sedang di kamar milik Namjoon. "Akh! *Baboya!" Ia kemudian memaksakan diri untuk berjalan perlahan memungut pakaiannya yang berserakan di lantai. (*bodoh)

Saat ia keluar, ia merasa lega tidak ada Namjoon. Ia kemudian menuju ke kamarnya, membersihkan diri lalu kembali ke kamar Namjoon, membersihkan semua kekacauan yang dia rasa, dia yang memancing Namjoon untuk mengacau bersama.

Setelah semua beres, Jihyun kemudian berniat untuk menonton tv, hatinya sangat senang hari ini, karena pernyataan cintanya semalam di balas Namjoon walau pun tidak dengan perkataan.

Beberapa menit kemudian Namjoon pun datang, membuka pintu dan langsung menuju dapur, Jihyun pun heran dengan tingkahnya Namjoon seakan tak menyadari ada Jihyun di situ. Jihyun yang merasa janggal pun mendekati Namjoon.

"Oppa." Panggil Jihyun langsung memeluk Namjoon dari belakang.

"Jihyun-ah, kau harus bekerja sebentar." Namjoon kemudian melepas pelukan Jihyun. "Aku akan menunggumu di sana." Sambungnya kemudian berjalan menuju kamarnya.

"Kenapa tidak pergi bersama saja?" Tanya Jihyun.

"Aku ada urusan, aku akan pergi duluan." Ucap Namjoon kemudian masuk ke kamarnya.

Jihyun yang merasa aneh pun hanya bisa diam entah dia harus berbuat apa. Dia juga harus kembali bekerja malam ini. Bernyanyi, yah mungkin itu adalah satu-satunya cara ia akan menghilangkan beban pikirannya.

The Rainbow after Rain

Malam pun tiba, ia kembali bernyanyi seperti biasa, kali ini dia menggunakan gaun yang Namjoon belikan. Gaun itu begitu minim pada tubuh Jihyun, ia merasa tidak nyaman menggunakannya tapi karena ini perintah Namjoon, ia akan menurutinya.

"Namjoon oppa!" Panggil Jihyun saat melihat Namjoon melewatinya. Entah mungkin Namjoon tak mendengar teriakannya atau memang Namjoon tak ingin menemuinya, Namjoon hanya melewatinya begitu saja. Jihyun yang merasa heran pun menghentikan langkahnya untuk menemui Namjoon. "Sebenarnya ada apa dengannya?!" Gumam Jihyun mulai merasa kesal, "Semenjak kita melakukan sex dia sudah mulai menghindariku." Sambung nya kemudian berjalan dengan kesal keluar dari bar dan pulang.

Sejam setelah Jihyun pulang, Namjoon mulai mencarinya. Namjoon sudah berkeliling bar untuk mencari Jihyun tapi nihil. Pemuda itu mulai merogoh saku celana untuk mengambil benda elektronik berbentuk kotak, menekan beberapa kali layar handphone nya kemudian ia menempatkan benda tipis itu di telinganya.

"Kau di mana?" Tanya Namjoon dengan nada dingin.

"Aku di rumah." Jawab wanita di seberang tak kalah dingin.

"Siapa yang menyuruhmu pulang?"

"Tak ada, aku hanya ingin pulang."

"Kau kira kau siapa seenaknya pulang, apa kau tak ingat kau bekerja dengan siapa?!" Bentak Namjoon.

"Kenapa kau jadi membentakku?!" Jihyun membalas bentakan Namjoon dengan suaranya yang sedikit bergetar.

"Datang kesini sekarang menggunakan gaun yang ku berikan atau kau tau sendiri apa yang akan aku lakukan padamu." Namjoon pun mengakhiri panggilannya sepihak. "Sial! Jalang itu sudah mulai berani denganku." Ia menendang kaleng yang ada di depan kakinya, Namjoon kemudian masuk kembali ke dalam bar nya untuk menemui seorang pengunjung yang sudah menunggunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Rainbow After Rain [ksj&knj]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang