Bab 2

7.9K 416 37
                                    

Katie saat ini tengah memasukkan beberapa potong pakaian kedalam tas ranselnya. Dia sengaja tidak menggunakan koper sebagai tempat baju-bajunya yang akan dibawa ke Texas karena Katie tidak ingin berlama-lama ditempat sepupunya. Kesibukan ditokonya menjadi salah satu alasan Katie enggan terlalu lama meninggalkan tokonya dalam keadaan tutup. Selain itu Katie sudah membayangkan bagaimana ramainya baby shower sepupunya itu.

Orang tua beserta keluarga besarnya semua akan berkumpul. Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan keengganan Katie berkumpul dengan keluarga besarnya. Bila bukan karena Susan Wayner, sepupu yang paling dekat dengannya, Katie pasti akan menolak hanya untuk sekedar berkumpul. Pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut soal kekasih dan masalah pernikahan selalu dilontarkan oleh saudara-saudara ibunya dan Katie membenci hal itu. Tidak bisakah mereka diam tanpa mengurusi kehidupan orang lain. Katie selalu menggerutu dalam hati jika sudah menyangkut hal itu.

Dari lima saudara ibunya, Katie paling dekat dengan Farah yang merupakan ibu dari Susan Wayner. Farah adalah ibu kedua bagi Katie. Masa kecil Katie pun lebih sering dihabiskan menginap ditempat Susan. Katie dan Susan sudah seperti saudara kandung, mereka tak terpisahkan. Dimana ada Susan disitu pasti ada Katie. Saking lekatnya, Katie selalu mengekori Susan dimanapun gadis itu berada. Tak ayal sebutan sebagai Dark Shadow pun disematkan pada diri Katie oleh teman-teman mereka.

Susan yang cantik dan periang selalu disukai banyak teman-teman mereka. Berbeda dengan Katie, Katie lebih pendiam bahkan jika bukan karena Susan dia mungkin tidak mempunyai teman. Katie memang punya kekurangan dalam bersosialisasi. Penampilan Katie yang selalu dikepang dua dengan kacamata besarnya membuat Katie jadi bahan olok-olokkan teman sepermainannya. Jika sudah seperti itu Susan yang akan menjadi pelindung bagi Katie.

Rumah mereka yang tidak terlalu jauh membuat Katie dan Susan selalu bermain bersama sejak kecil. Namun jarak akhirnya memisahkan mereka saat Katie berusia 12 tahun dan mengikuti orang tuanya pindah ke San Diego. Walaupun keduanya terpisah jarak tidak membuat hubungan mereka lantas menjauh. Baik Katie maupun Susan sering berkomunikasi menanyakan kabar masing-masing.

●🌷●🌷●🌷●

Pesawat yang membawa Katie dengan tujuan Texas kini sudah melayang-layang diudara. Penerbangan yang memakan waktu selama 4 jam lebih selalu membuat Katie merasa jenuh. Belum lagi penumpang disebelahnya yang seorang pria tapi bermulut layaknya seorang wanita. Pria itu mencoba mengajak Katie untuk mengobrol. Katie yang tertutup memilih menjaga jarak dengan pria itu. Merapatkan cardigannya, Katie pura-pura mengantuk dan memejamkan matanya untuk menghindari obrolan dengan pria disampingnya.

Selama ini jika Katie melakukan penerbangan, Katie memang selalu menghindari obrolan dengan orang yang duduk dibangku sebelahnya. Apalagi jika itu seorang pria. Dari membuka toko bunga itulah Katie mendapatkan pengalaman tentang menilai seorang pria. Apakah pria itu tukang perayu atau pria yang benar-benar setia seperti kisah Mr. Droman yang pernah dia dengar sendiri dari mulut pria itu. Kisah yang romantis dan sangat menyentuh menurut Katie. Dalam benaknya Katie pernah berkhayal, seandainya saja dia bisa mempunyai kisah cinta seperti Mr. Droman dan istrinya.

Sepanjang sejarah hidupnya, Katie hanya pernah berhubungan dengan seorang pria. Saat itu dia masih tinggal dipeternakan orangtuanya. Laki-laki itu adalah anak dari teman ayahnya. Orang tua pria itu berharap agar anaknya bisa menjalin hubungan dengan Katie. Akhirnya mereka berpacaran, namun selama dia menjalin hubungan dengan pria itu, Katie merasa tidak nyaman. Pria itu meminta dirinya untuk berhubungan intim dengannya. Tentu saja Katie menolak karena mereka belum menikah dan hubungan yang Katie jalani dengan laki-laki itu masih seumur jagung.

Penolakan Katie pada laki-laki itu ternyata berujung hinaan terhadap dirinya. Laki-laki itu sengaja menjebak Katie untuk datang kerumahnya dengan alasan orangtua Si pria mengundangnya untuk makan siang. Namun apa yang didapat Katie disana. Tidak ada makan siang, tidak ada pula orang tua Sang kekasih. Dirumah itu Katie hanya mendapati seorang pelayan yang menyuruhnya naik kelantai atas kekamar Sang kekasih dengan alasan kalau tuan mudanya sedang sakit. Katie yang percaya bergegas naik kelantai atas kekamar kekasihnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surrender On Passion ( Hold On )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang