Kesendirian

56 4 0
                                    

   Semenjak aku mempunyai dua orang teman khayalanku itu,aku tidak terlalu merasa kesepian karena mereka slalu buatku tersenyum.Entah ini nyata atau halusinasi belaka,intinya aku menemukan teman selain dia.Kata dia dia dan dia slalu menjadi topik obrolanku,aku tak pernah lelah untuk membicarakannya.
    Jika kamu tau mungkin kamu akan bosan mendengarkan namamu slalu ku sebut dalam cerita ku.Heyy dear tolong dengarkan inginku,setidaknya jika kamu tak mau lagi bersamaku beri aku alasan,beri aku penjelasan yang membuatku ikhlas menerima segalanya,baru aku akan mempersilahkan kamu untuk pergi.
  

***
    Cinta mu masih terasa disini,masih hangat dibenak hati,lalu yang ku butuhkan sekarang adalah wujudmu kehadiranmu datang menemui ku.Aku tak meminta lebih hanya meminta kamu pulang pada pelukanku,jika kamu tau rasa lelah ini kemungkinan besar kamu tak akan kuat.
   Tuhan ..
Dengarkan inginku,dengarkan isi hati yang lelah menunggu ini,kembalikan dia padaku,pertemukanlah aku dahulu meskipun itu menjadi pertemuan terakhirku.Aku lelah dengan menunggu tapi aku tak pernah jera untuk menanti dia,dia adalah cintaku,dia adalah sebagian dari hati ku yang diberi Tuhan untuk melengkapi kebahagiaan ku.
 
***
   Saat malam tiba ku terpikirkan kembali pada hal hal yang mengingatkan ku padanya,dan ketika aku sedang duduk dibangku depan rumah ku tepat nya di taman halamannya.Mereka datang, ya mereka itu adalah Nilam dan riki,teman bayangan ku mereka muncul saat aku memikirkan segala tentang dia.
    Mereka menyapa ku"haii kaa(dengan senyum manisnya)lagi apa?pasti sedih lagi ya karna keinget ka farel"ucap Nilam.Aku heran dan bingung kenapa dia bisa tau apa yang ku fikirkan saat ini "lohh kenapa kamu bisa berkata seperti itu?apa kamu tau cerita aku?jawabku,mereka mendekat lalu duduk disamping kanan dan kiriku."Kita tau dari buku diarymu,saat itu buku diarymu tertinggal dirumah pohon dan sedang diposisi terbuka,ketika aku ingin memulangkannya kepada mu tertera banyak nama Farel dibuku diarymu,kapan dia akan datang kapan dia akan pulang dan sebagainya.Maaf jika kita lancang telah melihat isi diarymu,tetapi tujuan kita hanya satu ingin membuat mu tidak terpuruk terus dalam air mata."ujar riki menjelaskan semua.
  

***
     Aku terdiam,aku tak mampu mengucapkan kata kata apapun.Melihat riki dan nilam berbicara seperti itu aku berfikir,mau sampai kapan aku terus terpuruk seperti ini bersahabat dengan kesendirian,berteman dengan air mata,aku bosan aku lelah.Setiap aku ingin berhenti menanti pasti selalu ada kata NAMUN,kamu tau apa ?ya benar namun aku masih mencintai mu.
   
***
    Pagi itu sekitar jam 09.00 wib ada seorang laki-laki datang kerumah ku dan ingin menemui ku.Entah siapa itu, bunda ku menyambutnya dengan penuh kasih sayang,pada saat itu aku sedang berada dirumah pohon dan ayahku pun menjemput ku dirumah pohon itu.Ayahku bercakap"nakk ,,atyaa sini turun ada tamu yang mau ketemu sama kamu"(dengan senyum manisnya)Aku terheran mengapa tiba-tiba ada seseorang yang ingin bertemu dengan ku,aku sempat mengira itu adalah farel,farel cintaku yang selama ini kutunggu.
     Aku bergegas turun dan tersenyum bahagia akhirnya dia datang juga menemui ku,aku segera menjawab"iyaa yah aku turun sekarang dia ada dimana?".Ayahku menjawab lagi"dia ada diruang tamu yaudahh ayo nak jangan buat dia menunggu",dan akhirnya aku turun dan menuju ke ruang tamu bersama ayahku.

  ***
   Ketika aku sudah berada diruang tamu,senyumku tak lagi terpancarkan.Ternyata yang datang bukanlah dia,aku murung kembali.Pria itu adalah anak dari temannya ayahku yang ingin dijodohkan denganku,bunda dan ayahku menjodohkan ku dengan dia dengan alasan tak mau melihat ku terpuruk lagi dalam kesedihan.Dia tersenyum manis menatapku,aku pun duduk disamping bundaku lalu dia menyapaku"hayy kamu Atya ya,aku Dirga "(sambil menyodorkan tangannya),Aku membalas ragu senyumnya dan menyodorkan tangan untuk berkenalan"iyaa aku atya"jawabku."Ohh kamu cantik yah,senang bisa berkenalan denganmu langsung"jawab dia dengan tatapan serta senyum nya.
     Namun setelah itu aku langsung teringat pada Farel,aku ingin menangis dan akhirnya aku lari kekamarku lalu mengurung diri.Dia mungkin terheran mengapa tiba-tiba aku menjauh dari nya,bunda dan ayahku pun tak mengira aku akan seperti ini.Akhirnya bunda mengetuk pintu kamarku dan dibalik pintu bunda bercakap"nakk,,mengapa kamu tiba-tiba lari seperti itu?Apakah kamu masih mengingat Farel,lupakan dia buka hati kamu untuk yang lain,Dirga lebih baik dibanding Farel.Dirga akan menjaga kamu dan Dirga pun ga akan ninggalin kamu" seperti Farel"
       "bunda ga tau gimana rasanya jadi aku,aku masih cinta bun aku masih sayang sama Farel,sampe kapan pun aku ga akan pernah nyerah,aku akan tetep nunggu dia sampe dia datang dan menemui aku disini.Bunda jangan ada niatan untuk ngenalin ngenalin aku kecowok lain apalagi sampe ngejodoh jodohin aku,aku ga suka bun aku cuma mau Farel aku mau dia"jawabku penuh tangis.
 
     "Mengapa sangat pilu kisah cintaku
penuh lika liku yang berlebih,apa salah aku sehingga dia meninggalkan ku dalam sepi.Tuhan jika Engkau hanya membuat garis perpisahan,mengapa Engkau adakan pertemuan antara aku dengan dia.Sepi menjadi teman ku,tangis menjadi pengisi hari ku,pertemuan menjadi khayalku,dan perpisahan mungkin akan menjadi takdirku."Curahan ku pada buku diary sore itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PengakhiranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang